Cara Menghilangkan Rasa Nyeri Setelah Khitan

trauma

Adakah cara menghilangkan rasa nyeri setelah khitan? Beberapa jam atau hari setelah khitan atau sunat, tiba-tiba anak mengeluh penisnya terasa nyeri atau linu merupakan sensansi subjektif. Rasa ini biasanya bergantung kepada sang anak.

Rasa nyeri yang muncul pada anak setelah khitan bisa saja terjadi karena karena glans penis yang tadinya tertutup menjadi terbuka, maka daerah tersebut menjadi lebih sensitif.

Cara Menghilangkan Rasa Nyeri Setelah Khitan

Jika anak menangis histeris karena rasa nyeri yang mereka rasakan sebagai orangtua tentunya akan merasakan panik. Saat panik mungkin Ayah Bunda tanpa sadar akan berteriak, nada suara meninggi atau bahkan marah sehingga tidak dapat berpikir dengan jernih.

Jadi, sebaiknya jangan menampakkan bahwa Ayah Bunda panik di depan anak karena hal itu juga akan membuat anak semakin panik. Cobalah untuk tenang, tarik napas perlahan, coba mengingat kembali apa yang dokter sarankan jika kondisi ini terjadi. Biasanya dokter sudah memperingati kemungkinan kondisi yang akan terjadi pada anak setelah sunat.

Umumnya, cara menghilangkan rasa nyeri setelah khitan yang anak rasakan, orangtua bisa memberikan obat antinyeri yang dokter resepkan. Namun, jika tak kunjung hilang segera konsultasikan dengan dokter yang menyunatkan sang anak. Khawatir ada risiko infeksi yang terjadi.

Selain menggunakan obat antinyeri, sebaiknya setelah khitan anak menggunakan celana khusus atau celan sunat. Celana sunat sudah didesain sesuai kebutuhan untuk melindungi penis dari risiko terkena gesekan atau benturan secara langsung yang dapat menyebabkan munculnya rasa nyeri.

Melakukan perawatan pascasunat yang dokter atau perawat ajarkan juga sangat penting untuk dilakukan saat di rumah untuk mengurangi risiko infeksi pada luka yang dapat menyebabkan rasa nyeri. Umumnya, dokter atau perawat akan mengajarkan orangtua pasien setelah tindakan sunat. Jika terjadi hal yang urgensi orangtua bisa menghubungi emergency call agar anak segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Minum Obat Sunat Sesuai Resep Dokter

Pentingnya Melakukan Kontrol PascaSunat

Tidak hanya memberikan penjelasan tentang cara merawat luka pascasunat saja, dokter juga akan memberikan jadwal untuk melakukan kontrol setelah khitan. Biasanya rentang waktunya 5-7 hari setelah tindakan.

Jika anak menggunakan metode khitan klem, waktu kontrol inilah dokter akan melepas tabung klem yang selama ini menempel pada penis anak. Kontrol pascasunat ini harus dilakukan agar dokter bisa melihat sejauh mana proses penyembuhan luka sang anak. Dokter juga mungkin akan melihat apakah ada risiko infeksi setelah anak sunat.

Baca Juga: Pentingnya Melakukan Kontrol Pasca Sunat Untuk Cegah Terjadinya Infeksi

Picture of admin

admin

Leave a Replay

Artikel dan Berita Lainnya

Popup - Potongan Harga 600k