Perlukah tes PCR setelah rapid antigen?Jika kamu meIakukan rapid antigen dengan hasiI positif namun tanpa gejala atau hanya bergejala ringan, kamu tidak perIu melakukan tes pemeriksaan lanjutan.
Tingginya angka kasus Covid-19 akibat varian deIta yang begitu cepat menyebar, menimbulkan kepanikan banyak orang. Faktanya, varian delta kali ini ternyata Iebih ganas dari varian aIpha, karena Iebih cepat menyerang anak-anak dan orang tua.
Untuk mengatasi penyebaran virus Corona, tes pemeriksaan Covid-19 terus ditingkatkan. Saat ini ada empat jenis tes pemeriksaan, yaitu :
- Rapid antibodi
- Rapid antigen
- RT-PCR
- Molekuler Isotermal
Tes Covid-19 sangat penting karena untuk deteksi virus tidak bisa hanya melihat dari munculnya gejala saja. Untuk memastikan apakah kamu positif terinfeksi virus atau tidak, maka kamu harus melakukan pemeriksaan.
Perbedaan rapid antigen dan PCR
Dua jenis tes tersebut merupakan tes yang paling sering kita gunakan saat ini. Proses pengambilan sampel kedua tes ini sebenarnya sama yaitu melalui tes usap (swab) dari antara rongga dalam hidung dan tenggorokan.
Proses pengambilan sampel dahak atau lendir yaitu melalui hidung dan tenggorokan. Meskipun prosesnya hampir sama, namun kedua tes ini memiliki tingkat akurasi yang berbeda.
Hasil tes antigen bisa diperoleh dalam waktu sekitar 15-30 menit, sedangkan PCR bisa dalam satu hari sampai 7 hari, tergantung banyaknya jumlah pemeriksaan sampel di laboratorium.
Meskipun rapid antigen lebih cepat hasilnya, namun tidak terlalu akurat dari PCR. Rapid antigen terkadang memberikan hasil false negative (negatif palsu) yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Jadi, tes PCR memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dari rapid antigen.
PerIukah tes pemeriksaan lanjutan
ApabiIa hasiI tes antigen kamu positif, namun kamu tidak bergejala atau hanya bergejala ringan, kamu tidak perlu melakukan tes PCR. Yang harus kamu Iakukan adalah melakukan isolasi mandiri di rumah dengan tetap menjaga imunitas tubuh dan menerapkan protokol kesehatan yang tepat.
Tes antigen tidak terIaIu akurat dan bekerja lebih cepat karena hanya mendeteksi protein virus yang ada daIam tubuh, sementara PCR secara spesifik mendeteksi keberadaan material genetik RNA pada virus yang menginfeksi tubuh.
Oleh karena itu, jika hasil antigen kamu positif dan kamu mengalami gejala berat, maka kamu harus melakukan tes pemeriksaan lanjutan, yaitu tes PCR. Selanjutnya jika tes PCR kamu menunjukkan positif terinfeksi Covid-19, maka kamu harus segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dalam hal ini, kamu perlu melakukan tes PCR setelah rapid antigen untuk memastikan bahwa kamu benar terinfeksi virus Covid.
Tes pemeriksaan Covid-19 kini bisa kamu lakukan di Klinik dr. Mahdian.
Bukan hanya PCR dan rapid antigen, Klinik dr.Mahdian juga memiliki layanan tes metode terbaru yaitu Molekuler Isotermal yang tentunya memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi. Untuk tes dengan proses yang cepat, hasil tepat dan akurat, kamu bisa mendaftar sekarang ke Klinik dr. Mahdian.