Cara Membujuk Anak Mau Sunat, Jangan Dipaksa!

Cara membujuk anak supaya mau sunat? Wah, pasti gampang-gampang susah ya Bunda mengajak si Kecil untuk sunat. Bagi si Kecil, pasti sudah terlintas bayangan tentang sunat yang mungkin mengerikan. Mengapa? Mungkin menurut si Kecil, sunat itu identik dengan jarum suntik, dokter, rumah sakit atau rasa sakit setelah sunat. Bunda tak perlu cemas nih, kali ini kita akan mengulas tentang tips-tips agar si Kecil mau disunat. Apa saja? Yuk, simak dulu artikel berikut.

Sunat cenderung terkait dengan tradisi dan agama yang masih kita lakukan sampai saat ini. Sebenarnya tidak ada batasan umur untuk sunat, namun sebaiknya si Kecil sudah bisa sunat sejak usia 5 tahun sampai 13 tahun. Jika ada kondisi medis tertentu, bayi berusia 7-14 hari pun bisa sunat.

Anak-anak biasanya sudah mengerti jika Bunda ingin mengajaknya sunat. Tentu saja Bunda harus memiliki cara khusus untuk merayu si Kecil agar mau sunat. Nah, peran orang tua sangat penting dalam hal ini, karena Bunda harus bisa meyakinkan si Kecil bahwa sunat itu tidak terlalu menyeramkan seperti yang ia bayangkan.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu Bunda membujuk si Kecil agar mau sunat.

Cara membujuk anak mau sunat

Melakukan pendekatan personal pada anak

Coba ajak si Kecil ngobrol berdua sambil bermain atau sebelum tidur. Beritahukan padanya tentang sunat, manfaat sunat dan mengapa sunat wajib dalam agama. Lakukan pendekatan personal dengannya agar bisa lebih membuat si Kecil yakin pada akhirnya bahwa ia mau disunat.

Bunda bisa memberitahu tentang manfaat sunat dari sisi medis misalnya bisa mencegah dari infeksi saluran kemih atau Bunda bisa berkata padanya kalau sunat itu bisa membuat si Kecil sehat dan terhindar dari penyakit berbahaya lainnya.  

Baca juga: Pengertian Khitan, Tata Cara, Dan Manfaatnya

Jangan menakutinya tentang sunat

Ingat Bunda, jangan menakut-nakutinya tentang sunat. Jangan jadikan sunat seperti ancaman bagi si Kecil. Menakuti anak akan membuatnya menjadi semakin trauma.

Cobalah untuk melontarkan kalimat-kalimat positf tentang sunat pada si Kecil, agar ia bisa merasa nyaman dan aman.

Tak perlu memaksa

Jangan paksa si Kecil

Mungkin setelah Bunda memberikan penjelasan tentang sunat, si Kecil tetap tidak mau disunat. Bunda harus tetap sabar sampai ia benar-benar mau sunat atas keinginannya sendiri. Jangan memaksa si Kecil sunat karena hal ini hanya akan membuatnya lebih takut dan trauma.

Jika ia tetap tidak mau sunat, Bunda bisa memberikan contoh temannya atau kerabat yang sudah sunat. Biasanya nih, anak jadi lebih berani dan percaya diri untuk sunat.

Iming-imingi dengan hadiah setelah sunat

Anak-anak sangat menyukai hadiah. Bunda bisa mengiming-imingi anak agar mau sunat dengan memberikannya hadiah. Namun, ini adalah pilihan terakhir ya, jangan biasakan anak dengan terus melakukan hal tersebut karena hanya akan membuatnya sebagai pribadi yang manja dan kita harus terus menuruti keinginannya.

Nah, gimana nih tips-tips tadi apakah cukup membantu Bunda untuk membujuk si Kecil agar mau sunat?

Bunda bisa memilih klinik khusus sunat yang memiliki konsep ramah anak dan dengan menggunakan  metode Mahdian Klem yang tentunya bisa membuat si Kecil nyaman. Hanya di Rumah Sunat dr. Mahdian, dengan dokter spesialis bedah profesional dan penggunaan ‘Circumcision Kit’ sekali pakai, sunat si Kecil pasti lebih aman dan nyaman.

Picture of admin

admin

Leave a Replay

Artikel dan Berita Lainnya

Popup - Potongan Harga 600k