Ayah Bunda, apa saja sih cara untuk mencegah kulup yang kembali muncul pada anak gemuk? Kulup yang masih tersisa atau belum terbuang pasti membuat Ayah Bunda merasa resah, apalagi tidak terbayang kan jika si Kecil harus sunat ulang. Nah, sebelum kita bahas lebih lanjut, yuk ketahui dulu apa penyebab kelainan penis pada anak dan mengapa kulup bisa kembali muncul.
Anak gemuk seringkali memiliki masalah kesehatan tertentu pada alat kelaminnya, seperti kelainan pada penisnya. Kelainan penis pada si Kecil bisa berupa micropenis dan buried penis. Seperti apa kondisi kelainan penis tersebut? Berikut penjelasannya.
Jenis kelainan pada penis anak
Pada anak gemuk, terutama anak obesitas kemungkinan terdapat kelainan pada penisnya, seperti:
- Micropenis
Kondisi kelainan penis di mana penis memiliki ukuran yang lebih kecil dari ukuran normal anak seusianya. Kondisi ini sebenarnya sudah bisa terlihat sejak ia bayi, namun terkadang mungkin Ayah Bunda tak menyadari hal tersebut. Penyebab micropenis beragam, seperti gangguan hormon, akibat paparan zat berbahaya saat dalam kandungan, atau karena genetik.
- Buried penis
Burried penis adalah kondisi kelainan penis yang menyebabkan penis mendelep atau tertutup oleh lapisan lemak di perut bawah si Kecil yang gemuk. Ukuran penis anak burried penis ini sebenarnya normal, namun tersembunyi di bawah kulit. Penyebabnya bisa karena bawaan lahir atau bisa karena kelebihan berat badan (obesitas) dan lemak yang berlebih pada perut.
Mengapa obesitas bisa menghambat perkembangan penis si Kecil yang gemuk? Pada anak dengan berat badan berlebih memiliki tumpukan lemak yang berlebih di tubuhnya, sehingga bisa mengambat pertumbuhan alat kelaminnya.
Bagi Ayah dan Bunda yang memiliki anak obesitas sebaiknya lebih memerhatikan pola makan si Kecil agar tidak memicu masalah kesehatan nantinya.
Baca juga: Layanan Sunat Di Rumah ,Tanpa Perban Dan Tanpa Jarum Suntik
Penyebab kulup kembali muncul
Sebenarnya kulup tidak bisa tumbuh kembali, namun penis yang tertutup kembali oleh kulup bisa terjadi karena beberapa faktor. Penyebabnya bisa terjadi saat prosedur sunat, terkadang si Kecil tidak kooperatif sehingga bisa terjadi kesalahan dalam sunat. Pada anak dengan buried penis atau penis tersembunyi, dokter memiliki tingkat kesulitan tersendiri dari sunat anak biasa.
Cara mencegah kulup kembali muncul
Sunat anak gemuk memiliki tingkat kesulitan tersendiri dari sunat anak biasa. Dokter seringkali kesulitan dalam menentukan seberapa banyak kulup yang akan dibuang. Apabila terjadi kesalahan saat prosedur sunat, kulup bisa kembali menutup kepala penis.
Dokter tetap bisa menyunat si Kecil yang gemuk dengan menggunakan metode khusus. Dengan metode khusus oleh dokter spesialis bedah yang berpengalaman, kesalahan saat sunat bisa diminimalisir. Hal ini bisa mencegah si Kecil untuk sunat ulang.
Ayah Bunda kini tak perlu cemas untuk mengajak si Kecil sunat. Rumah Sunat dr. Mahdian memiliki layanan sunat gemuk dengan metode khusus yang minim risiko pendarahan, minim nyeri, tanpa jahit, dan tanpa perban. Setelah disunat pun si Kecil bisa langsung beraktivitas.
Di Rumah Sunat dr. Mahdian, anak gemuk tidak perlu melakukan diet khusus dan terapi hormon sebelum sunat.
Setelah sunat, Ayah dan Bunda tetap harus menjaga asupan makan si Kecil dengan memberikannya makanan dengan gizi seimbang. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan alat kelamin si Kecil untuk mencegah dari risiko terkena infeksi penis.