Pernah mendengar tentang fimosis pada bayi? Kelainan pada penis ini memang belum terlalu terlihat, namun Bunda tetap harus memperhatikan kondisi penis si Kecil setiap saat. Apa itu fimosis dan bagaimana cara mengatasi fimosis? Yuk, kita lihat penjelasan berikut.
Fimosis yaitu kondisi pada bayi laki-laki yang memiliki kelainan pada penisnya. Pada anak dengan fimosis, kulup melekat erat di ujung kepala penis, sehingga tidak bisa ditarik ke belakang dan menyebabkan lubang penis tertutup. Penis yang tertutup ini tentunya akan mengganggu kesehatan si Kecil.
Bayi dengan kondisi fimosis biasanya karena kelainan bawaan sejak ia lahir. Selain itu, bisa juga akibat dari kebersihan penis yang kurang terjaga dengan baik.
Gejala Fimosis
Sebenarnya fimosis merupakan hal normal yang dialami bayi. Kondisi kelainan ini tidak memerlukan perawatan khusus karena secara alami, kulup yang melekat akan terpisah sendirinya saat si Kecil berusia lima sampai tujuh tahun.
Namun, jika sudah menimbulkan gejala, seperti peradangan, nyeri pada kepala penis dan mengalami pembengkakan, maka biasanya dokter akan menyarankan untuk tindakan sunat.
Kulup yang melekat tersebut bisa berpengaruh pada laju keluar urin. Pada kondisi fimosis berat, terjadi gangguan pada saluran kemih yang menyebabkan urin sulit keluar melalui ujung penis, kaena terlalu tertutup.
Cara mengatasi
Banyak orang tua yang menyepelekan fimosis pada bayi. Namun, sebaiknya Bunda tetap tidak boleh membiarkan kondisi ini karena sebenarnya bisa berbahaya. Jika dibiarkan, fimosis yang berkepanjangan bisa memicu berbagai penyakit lainnya.
Selain kesulitan untuk buang air kecil, fimosis bisa menyebabkan iritasi, rasa nyeri serta infeksi pada penis. Oleh karena itu, sebaiknya atasi fimosis sejak dini agar tidak berdampak bagi kesehatannya di kemudian hari.
Jangan pernah menarik paksa kulup yang melekat di kepala penis. Hal ini bisa menyebabkan rasa nyeri dan luka pada kulit kulup si Kecil.
Ada beberapa cara dalam menangani fimosis, yaitu:
- Pastikan selalu menjaga kebersihan alat kelamin si Kecil
Bunda ingat kan pepatah, kebersihan itu pangkal kesehatan. Nah, pepatah ini tepat sekali Bunda. Kebersihan pada penis si Kecil bisa meminimalkan risiko terkena penyakit yang berbahaya. Jadi, bersihkan penis dengan air hangat ketika sedang mandi, dan setelah buang air kecil. Setelah itu, keringkan hingga seluruh area penis.
- Hindari penggunaan diapers yang terlalu sering
Sebaiknya jangan menggunakan diapers pada si Kecil terlalu lama, karena bisa memicu infeksi pada alat kelaminnya. Bunda bisa mengganti diapers dengan popok kain dan usahakan untuk rutin menggantinya setiap popoknya sudah penuh.
- Jangan menggunakan sabun yang mengandung bahan kimia
Selalu perhatikan produk yang akan Bunda gunakan untuk si Kecil. Jangan gunakan sabun atau produk lainnya yang menggunakan bahan kimia berlebihan. Sabun ataupun bedak yang mengandung pewangi juga bisa menimbulkan iritasi pada kelamin si Kecil. Gunakan produk yang mengandung bahan-bahan alami.
- Melakukan sunat bayi
Cara lain untuk menangani fimosis sejak dini yaitu melakukan sunat. Dokter akan memotong kulup yang menutupi kepala penis dengan prosedur bedah, untuk membuka saluran kemih pada alat genital si Kecil.
Sunat untuk bayi
Bunda masih bingung ingin sunat si Kecil dimana? Rumah Sunat dr. Mahdian memiliki layanan sunat bayi dengan metode modern Mahdian Klem yang terntunya telah terstandar dan berkualitas tinggi.
Mahdian Klem menggunakan ‘Circumcision Kit’ yang merupakan peralatan sunat sekali pakai sehingga bisa meminimalisir risiko terkena virus atau bakteri dari satu pasien ke pasien lainnya.
Metode ini minim risiko pendarahan, minim nyeri, tanpa bius dan tanpa perban serta dilakukan oleh dokter spesialis bedah yang berpengalaman.
Nah, itu tadi beberapa informasi mengenai gejala dan cara mengatasi fimosis sejak dini pada bayi. Jika Bunda ingin menyunat si Kecil, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter ya, untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisi kesehatan si Kecil.
Yuk, Bunda, atasi fimosis si Kecil dengan sunat sejak dini. Sunat aman dan nyaman, hanya di Rumah Sunat dr. Mahdian!
