Penyembuhan sunat smart klamp atau sunat klem mudah dilakukan sehingga luka sunat cepat sembuh dan mengering. Apabila Ayah Bunda telah selesai menyunat si Kecil, pastikan untuk melakukan perawatan luka sunat yang tepat agar terhindar dari risiko komplikasi. Selain itu, jangan tunda untuk membawa si Kecil ke dokter untuk melakukan kontrol pascasunat.
Salah satu metode klem yang kini diminati para orangtua adalah Mahdian Klem. Metode modern dengan teknologi tinggi ini memiliki beberapa keunggulan seperti minim rasa nyeri, minim risiko pendarahan, tidak menggunakan jarum suntik, dan tanpa jahitan. Bahkan, yang paling membuat nyaman adalah anak bisa langsung beraktivitas setelah tindakan sunat.
Lantas, bagaimana proses penyembuhan sunat dengan metode klem?
Penyembuhan Sunat Smart Klamp
Berikut 7 tips untuk mempercepat proses penyembuhan sunat dengan klamp/klem, di antaranya:
Mandi secara teratur
Setelah sunat dengan klem, anak tetap harus mandi secara teratur. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan tubuh dan penis. Ayah Bunda juga bisa menuangkan cairan antiseptik pada air untuk mandi si Kecil.
Bersihkan penis setelah buang air kecil
Jangan pernah sepelekan kebersihan penis. Setelah buang air kecil selalu bersihkan penisnya agar tidak ada sisa kotoran yang menempel dan menumpuk di area penis. Jika tidak, smegma (cairan putih kental berbau) bisa timbul di kepala penis. Tentunya, ini bisa membuat si Kecil lebih tidak nyaman.
Bersihkan dan keringkan tabung klem
Setelah mandi maupun buang air kecil, pastikan untuk mengeringkan area penis dan bersihkan tabung klem bagian luar dan juga dalam. Sebelum membersihkan klem sebaiknya gunakan hand sanitizer atau mencuci tangan terlebih dahulu.
Semprotkan larutan steril
Semprotkan larutan/cairan steril dengan syringe ke dalam tabung. Kemudian bilas dengan cairan NaCl dan keringkan bagian dalam dengan menggunakan cotton bud. Pastikan saat membersihkan tabung klem tidak menyentuh kepala penis karena luka akan terasa nyeri.
Konsumsi makanan bergizi
Berikan anak makanan bergizi seimbang dan tinggi protein untuk mempercepat proses penyembuhan luka sunat. Protein sangat baik untuk pemulihan luka.
Beristirahat dengan cukup
Setelah sunat anak memang bisa langsung melakukan aktvitas seperti biasa. Namun, tetap ajak ia untuk berisitirahat dengan cukup. Terlalu lelah bisa menurunkan daya tahan tubuhnya. Batasi aktivitasnya agar jangan terlalu berlebihan.
Minum obat pereda nyeri
Jika si Kecil merasakan demam atau nyeri sebaiknya berikan ia obat pereda atau penghilang nyeri. Biasanya dokter akan memberikan obat berbentuk tablet atau sirup untuk diminum setelah makan. Nah, apabila si Kecil sudah tidak merasa nyeri, sebaiknya hentikan pemberian obat tersebut.
Nah, sekarang Ayah dan Bunda sudah tidak bingung lagi untuk merawat luka pascasunat pada si Kecil. Apabila terjadi komplikasi, maka sebaiknya segera hubungi dokter untuk penanganan segera.
Semoga bermanfaat!