Luka sunat memerlukan perawatan khusus agar cepat kering. Setelah sunat, penis anak rentan terkena infeksi, apalagi jika luka bekas sunat tak kunjung sembuh. Namun, hal ini bisa teratasi jika Ayah Bunda membersihkan penis si Kecil dengan cara yang tepat. Apa saja caranya? Yuk, lihat tips-tips perawatan pasca sunat di bawah ini agar luka sunat cepat kering.
Metode sunat yang semakin bervariasi membuat banyak orang tua lebih memilih menggunakan metode terbaru, seperti Klem untuk sunat si Kecil. Alasannya beragam mulai dari minimnya risiko pendarahan, minim nyeri, sunat tanpa jarum suntik dan tanpa menggunakan perban. Hal-hal tersebut tentunya menjadi pertimbangan orang tua dalam menyunat si Kecil untuk kenyamanannya.
Meski demikian, perawatan pasca sunat tetap harus diperhatikan. Karena jika Ayah Bunda tidak membersihkan alat kelamin si Kecil dengan baik, maka akan berbahaya. bagi kesehatannya dan bisa menimbulkan komplikasi ataupun infeksi pada penis.
Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Tindakan Sunat
Sebelum tindakan sunat, sebaiknya Ayah Bunda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang akan menangani tindakan sunat. Ceritakan tentang kondisi kesehatan si Kecil agar hal ini bisa memudahkan dokter saat tindakan. Tanyakan pada dokter tentang metode apa yang sebaiknya digunakan dan seberapa lama masa penyembuhan pasca sunat.
Pada kondisi medis tertentu, ada anak-anak yang memang harus segera sunat. Biasanya mereka memiliki kelainan pada penisnya, seperti buried penis (penis tengelam), micropenis (ukuran penis lebih kecil), fimosis (kulup yang melekat di kepala penis), ataupun balanitis (peradangan pada kepala penis).
Nah, sebelum tindakan, Ayah Bunda juga sebaiknya menentukan metode sunat seperti apa yang akan dokter gunakan untuk menyunat si Kecil. Selain itu tentukan juga tempat sunat agar si Kecil bisa tetap nyaman saat sunat.
Kini, sunat juga bisa dilakukan di rumah lho, Ayah Bunda. Untuk menjaga keamanan selama pandemi, maka Rumah Sunat dr. Mahdian menyediakan layanan sunat di rumah agar si Kecil tetap nyaman. Dokter dan tim medis kami yang akan langsung datang ke rumah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Anak juga bisa lebih tenang karena berada di rumahnya sendiri,jadi lebih praktis dan tidak perlu antre di klinik.
Tips Luka Sunat Agar Cepat Kering
Setelah tindakan, jangan abaikan cara merawat luka bekas sunat. Anak- anak cenderung tidak bisa diam dan selalu ingin bermain. Maka dari itu, Ayah Bunda tetap harus memperhatikan kondisi si Kecil agar tidak terjadi infeksi pada alat kelaminnya.
Berikut ini adalah beberapa tips agar luka sunat cepat kering, di antaranya:
- Beristirahat yang cukup
Ajak si Kecil untuk beristirahat secukupnya. Jika ia masih memaksa untuk bermain, bujuklah dan beritahukan tentang luka sunat yang bisa terbuka lagi jika melakukan gerakan yang berlebihan.
Cara Merawat Luka Sunat
- Minum obat penghilang nyeri
Jika si Kecil merasakan sakit pada penisnya, segera berikan obat penghilang rasa nyeri sesuai dosis dari dokter.
- Konsumsi makanan tinggi protein
Protein sangat baik untuk proses penyembuhan luka. Oleh karena itu, Ayah Bunda bisa menyajikan berbagai makanan berprotein tinggi untuk si Kecil.
- Selalu bersihkan penis dengan rutin
Jaga kebersihan penis si Kecil sehabis buang air kecil agar tidak ada sisa kotoran yang menumpuk. Setelah bersih, oleskan betadine di area sekitar penis agar luka cepat kering.
- Bersihkan Klem
Jika sunat menggunakan metode Klem, maka jangan lupa untuk selalu membersihkan tabung Klem dengan cotton bud atau kasa agar tidak ada sisa air seni yang menempel di dalam tabung.