Perawatan setelah sunat agar cepat sembuh memerlukan perhatian khusus. Komplikasi atau infeksi bisa saja terjadi pada alat kelamin si Kecil jika tidak dibersihkan dengan benar. Untuk perawatan pasca sunat, umumnya membutuhkan waktu sekitar 7 hingga 10 hari.
Di zaman yang serba modern ini, metode sunat semakin beragam. Jika sebelumnya dokter lebih banyak menggunakan metode konvensional, kini ada metode modern yaitu metode Klem.
Sebelum memutuskan untuk menyunat si Kecil, Bunda harus tahu dulu nih akan menggunakan metode seperti apa.
Salah satu yang saat ini banyak orang tua pilih yaitu metode sunat Klem. Mahdian Klem merupakan metode modern yang minim risiko pendarahan, tanpa jahit dan tanpa bius. Klem ini menggunakan tabung khusus dengan bahan yang berkualitas dan sekali pakai yang akan dipasang di kepala penis si Kecil. Metode ini akan membuat anak nyaman karena minim nyeri sehingga si Kecil bisa langsung beraktivitas.
Bunda tentunya mengerti jika anak terkadang tidak mau diam dan terus bergerak. Di masa pertumbuhannya, kita sebagai orang tua selalu ingin yang terbaik untuk si Kecil. Oleh karena itu, menggunakan metode Klem merupakan hal yang tepat untuk sunat anak karena minim risiko.
Persiapan sebelum anak sunat
Sejumlah ahli medis menganjurkan anak untuk sunat di usia 1-5 tahun. Apalagi jika anak memiliki kondisi medis tertentu, seperti buried penis pada anak gemuk dan fimosis yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan si Kecil. Oleh karena itu, si Kecil harus segera sunat. Namun, semua itu tergantung dari keputusan orang tua dan anak. Jangan paksa anak untuk sunat jika ia belum siap. Cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter, ceritakan kondisi kesehatan si Kecil dan tanyakan tentang prosedur sunat dan lamanya waktu si Kecil untuk sembuh dari sunat.
Selain di rumah sakit atau klinik khusus sunat, kini sunat bisa dilakukan di rumah. Rumah Sunat dr. Mahdian menyediakan layanan sunat di rumah dengan menggunakan metode Mahdian Klem, yang akan membuat si Kecil merasa aman dan nyaman.
Setelah sunat, anak tetap bisa beraktivitas, namun tetap membutuhkan perawatan pasca sunat. Perawatan yang tepat akan membantu si Kecil untuk sembuh lebih cepat. Perawatan seperti apa saja yang harus Bunda lakukan setelah si Kecil sunat?
Tips perawatan setelah sunat
Berikut 5 tips untuk perawatan anak pasca sunat jika menggunakan Klem:
- Minumlah obat pereda nyeri sesuai dosis
Setelah sunat, dokter biasanya akan memberikan analgesik atau obat pereda nyeri. Berikan dosis obat sesuai anjuran dokter.
- Istirahat yang cukup
Ajak anak untuk beristirahat kurang lebih selama tiga jam untuk menghindari terjadinya peradangan atau pembengkakan (edema) pada penis.
- Gunakan air atau berikan cairan rivanol sehabis buang air kecil
Bersihkan bagian dalam tabung Klem dengan cotton bud atau kain kasa agar tidak ada bekas air seni yang menempel atau menumpuk di dalamnya. Jangan lupa juga untuk mengoleskan betadine di sekitar penis.
- Tetap mandi secara teratur
Si Kecil tetap harus mandi secara teratur untuk menjaga kebersihan tubuh. Bunda bisa memandikan si Kecil dengan air hangat yang sudah dicampur dengan cairan antiseptik.
- Selalu dampingi anak saat buang air kecil dan buang air besar
Bantu anak untuk membersihkan penisnya setelah BAK atau BAB. Kebersihan penis yang tetap terjaga akan menghindarkan si Kecil dari risiko infeksi dan peradangan.
Nah, hal-hal di atas bisa membantu Bunda dalam melakukan perawatan setelah sunat si Kecil. Bunda juga bisa mengalihkan perhatian anak dari rasa sakitnya, misalnya dengan mengajaknya bermain atau melakukan kegiatan seperti membaca buku cerita anak. Aktivitas yang Bunda lakukan bersama si Kecil sebaiknya bukan aktivitas yang mengharuskan si Kecil untuk banyak bergerak.