Hasil swab positif menandakan adanya virus Covid-19 dalam tubuhmu. Namun, yang perlu kamu ketahui, tes swab tidak selalu akurat, karena bisa memunculkan hasil positif palsu (false positive). Mengapa bisa menghasilkan positif palsu? Hal ini dikarenakan tingkat akurasi pada setiap tes pemeriksaan yang berbeda.
Hingga saat ini, PCR masih menjadi tes yang paling sering digunakan untuk mendeteksi infeksi virus Covid-19. karena memiliki ] tingkat akurasi yang tinggi hingga 90% dan direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO).
Selama pandemi, setiap kita akan bepergian atau melakukan perjalanan, kita wajib menunjukkan hasil swab negatif. Hal ini menandakan bahwa kita sedang tidak terinfeksi virus Covid. Jadi, sebaiknya kapan waktu yang tepat untuk melakukan tes pemeriksaan Covid?
Kapan harus melakukan tes Covid?
Sebagai antisipasi untuk mencegah penularan virus, sebagian orang kini melakukan tes Covid untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Tak jarang orang yang ketika merasakan ada gejala kemudian mencari klinik atau rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.
Umumnya, ketika kamu bergejala ringan atau berat, dan ingin melakukan tes dengan hasil yang cepat, maka kamu akan memilih swab antigen. Selain harga yang relatif murah dan proses yang singkat, kamu tak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasilnya yang akan keluar dalam waktu 15-30 menit.
Hasil swab positif
Apa yang harus kamu lakukan jika hasil swab positif?
Setelah kamu mendapat hasil positif swab antigen, sebaiknya kamu segera melakukan tes PCR. PCR berguna untuk lebih memastikan apakah kamu memang terinfeksi virus Covid atau tidak. Kamu juga bisa menghubungi pihak berwenang, seperti RT, RW, atau puseksmas terdekat dan ceritakan kondisi kesehatanmu.
Segera lakukan isolasi mandiri
Sambil menunggu jadwal untuk PCR dan memastikan hasilnya lebih lanjut, kamu sebaiknya melakukan isolasi mandiri di rumah. Isolasi mandiri bertujuan untuk melindungi diri kamu dan orang lain dari virus.
Sebenarnya, swab antigen bisa saja menghasilkan positif palsu, namun hasil positif swab antigen sudah menunjukkan jika kamu telah terinfeksi virus Covid.
Jika gejala yang kamu rasakan cukup ringan, maka kamu bisa menjalani isolasi mandiri. Namun, jika kamu mengalami demam tinggi, sesak nafas, dan mual muntah yang berlebihan, kamu sebaiknya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Selama isolasi mandiri, kamu sebaiknya tetap menjaga kesehatan tubuhmu. Cara untuk menjaga imunitas tubuh yaitu dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, minum vitamin, olahraga ringan namun dilakukan secara rutin, berjemur di pagi hari, dan hindari stress berlebihan.
Setelah kamu melakukan isolasi mandiri selama 10 hingga 14 hari, kamu bisa melakukan tes pemeriksaan ulang. Tes PCR lanjutan ini hanya untuk memastikan bahwa kamu benar-benar sudah negatif.
Nah, itulah beberapa cara yang sebaiknya kamu lakukan jika mendapatkan hasil swab positif. Selalu ingat untuk menerapkan protokol kesehatan 5M yang tepat di manapun kamu berada. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Semoga pandemi segera berlalu dan kita semua tetap sehat!