Orang disunat, baik anak-anak ataupun dewasa sebenarnya sama. Konsep sunat secara garis besar adalah menghilangkan kulit penis bagian luar yang menutupi kepala penis. Yang membedakan sunat anak dan sunat dewasa adalah waktu penyembuhan setelah tindakan sunat.
Saat ini sebagian orang memilih sunat setelah dewasa. Meski demikian sebelum memutuskan untuk disunat, pasien perlu memikirkan matang-matang manfaat, metode sunat, persiapan, hingga cara merawat penis setelah sunat.
Manfaat orang disunat setelah dewasa
Pilihan melakukan tindakan sunat adalah hak individu. Kebanyakan alasan memilih sunat dewasa adalah karena pertimbangan medis. Berikut beberapa manfaat orang disunat saat dewasa yang perlu kamu ketahui:
- Mengatasi balanitis
Balanitis adalah kondisi kepala dan kulup penis mengalami peradangan. Peradangan ini terjadi akibat kulit atau kulup penis menjadi tempat subur berkembang biaknya bakteri. Sunat bermanfaat untuk meminimalisir risiko endapan urine, minyak, sabun dan hal lain pada kulup penis.
- Mencegah risiko infeksi menular seksual
CDC atau Center for Disease Control and Prevention di Amerika mengungkapkan jika pada pria dewasa sunat bermanfaat untuk menghindari risiko penyakit infeksi menular seksual, seperti herpes dan HPV atau human papillomavirus. Pada pria dewasa, sunat juga bisa melindungi pria maupun pasangan dari risiko penyakit sifilis.
- Mencegah penularan HIV
Seorang pria yang telah melakukan sunat cenderung lebih rendah terinfeksi HIV. Meski begitu, aktivitas seksual yang aman tetap menjadi cara utama mencegah penularan HIV.
- Mencegah terjadinya iritasi
Selain balanitis, sunat juga bisa menekan terjadinya iritasi pada kepala penis atau fimosis. Penderita fimosis akan merasakan nyeri pada penis seperti terikat dan mengalami peradangan sehingga infeksi. Sunat adalah salah satu cara untuk mencegah penyakit fimosis.
Persiapan sebelum melakukan sunat dewasa
Sebelum disunat terutama pada usia dewasa, maka ada beberapa persiapan, seperti:
- Melakukan konsultasi dengan dokter untuk menentukan metode sunat,
- Mengikuti petunjuk dokter terkait apa saja kegiatan fisik yang sebaiknya dihindari menjelang sunat. Seperti, aktivitas seksual, kegiatan fisik dan rekomendasi makanan sehat untuk mempercepat proses penyembuhan.
- Istirahat yang cukup sebelum tindakan sunat,
- Mintalah pendamping baik keluarga maupun orang terdekat sebelum menjalani tindakan sunat.
Rekomendasi tempat sunat dewasa di Jakarta
Tempat sunat terbaik akan menentukan kualitas setelah tindakan. Tempat sunat yang baik bukan cuma soal fasilitas, tapi juga soal dokter yang akan melakukan tindakan sunat, lingkungan klinik atau tempat sunat hingga testimoni dari masyarakat.
Pilihan utama warga Jakarta saat akan menjalani tindakan sunat adalah Rumah Sunat dr. Mahdian. Klinik Rumah Sunat dr. Mahdian sudah berdiri sejak tahun 2006 oleh dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS yang sudah terkenal dalam dunia medis
Dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS sudah aktif dalam banyak kegiatan sosial saat kuliah. Kini dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS berhasil membangun bisnis klinik sunat miliknya sendiri. Rumah Sunat dr. Mahdian selalu ramai terutama saat liburan sekolah. Saat ini Rumah Sunat dr. Mahdian sudah memiliki 31 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Di Jakarta Rumah Sunat dr. Mahdian memiliki 7 cabang. Rumah Sunat dr. Mahdian berada di Mampang, Kebayoran Lama, Tebet, Cipinang, Cideng, Kalideres dan Plumpang. Rumah Sunat dr. Mahdian memiliki fasilitas ruang terpisah saat tindakan sunat berlangsung. Hal ini tentunya memberikan rasa nyaman untuk pasien maupun keluarga.
Selain itu, selama pandemi Rumah Sunat dr. Mahdian juga menjalankan protokol kesehatan yang ketat dengan rutin melakukan penyemprotan desinfektan dan juga menyediakan banyak tempat cuci tangan pada semua cabang yang tersedia.