Bisnis kesehatan merupakan salah satu bisnis yang tidak pernah mati karena ia berhubungan dengan kebutuhan manusia. Bukan berharap bahwa semua orang akan sakit, tidak semua bisnis kesehatan menyediakan jasa yang berintensi untuk menyembuhkan.
Ada beberapa bisnis kesehatan yang fokusnya bukan pada penyakit, seperti rumah sunat, jasa konsultasi gizi, dan catering makanan sehat. Simak tips membangun bisnis kesehatan berikut ini supaya bisnismu bisa bertahan lama.
Tips Membangun Bisnis Kesehatan
Tahu target pasar
Dalam membangun bisnis kesehatan, Anda harus tahu bahwa bisnis yang Anda bangun memiliki pasar yang luas dan tidak pernah mati. Jika Anda memilih bisnis yang hanya ramai sementara, bisnis tidak akan bertahan lama karena kehilangan pelanggan.
Untuk itu, pelajarilah pasar dengan teliti hingga menemukan produk atau jasa yang tepat. Lakukan trial and error untuk mengetahui apakah target yang Anda pilih menguntungkan atau tidak.
Paham tentang produk atau jasa dari Bisnis Kesehatan
Anda perlu memahami produk atau jasa yang Anda jual untuk bisa memasarkannya dengan benar. Minimal Anda harus tahu apa kelebihan produk Anda jika membandingkan dengan brand lain. Tonjolkan apa yang brand lain tidak miliki untuk menarik pelanggan.
Bisnis kesehatan yang sukses adalah dengan mengetahui kelebihannya dan bisa menjelaskan kepada pelanggan. Jika Anda bisa memberikan informasi lengkap kepada calon pembeli, kemungkinan mereka memilih Anda akan lebih besar.
Paham mengenai aturan dan kode etik di dunia kesehatan
Bisnis kesehatan cukup berbeda dengan bisnis lainnya karena ia menyangkut prosedur tertentu yang kompetensinya tidak bisa sembarang orang miliki. Tindakan medis sekecil apapun harus dilakukan oleh seseorang yang berkompeten dalam bidangnya.
Anda tidak boleh melakukan tindakan dengan sembarangan. Untuk meningkatkan kepercayaan calon pelanggan, Anda butuh mengantongi izin dari pemerintah untuk melakukan praktek kesehatan tertentu.
Baca Juga: Potensi Franchise Sunat yang Menjanjikan
Membangun tim yang tepat
Kunci dari bisnis yang cepat berkembang dan bertahan lama adalah tim yang tepat. Timnya agak berbeda dengan bisnis pada umumnya. Dalam bisnis non-kesehatan biasanya Anda hanya butuh tim yang berhubungan dengan manajemen, produk, pemasaran, dan lain-lain. Anda butuh tim yang memiliki kompetensi untuk melakukan tindakan medis sesuai dengan bisnis Anda. Misalnya, untuk bisnis klinik bersalin, Anda butuh tim dokter spesialis kandungan.
Memilih peralatan yang sesuai dengan prosedur
Peralatan juga perlu Anda perhatikan karena ini menyangkut kondisi tubuh seseorang. Anda harus memastikan bahwa peralatan yang digunakan sudah sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang berlaku. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan calon pelanggan.
Jika memang peralatan yang digunakan hanya sekali pakai, Anda harus mengikuti prosedur tersebut. Jika ketahuan menggunakan ulang produk sekali pakai, Anda akan dicap sebagai pebisnis yang tidak kompeten dan hanya memikirkan keuntungan semata.
Jujur, telaten, dan tidak mudah menyerah
Hard skill saja belum cukup untuk membangun bisnis Anda. Anda butuh soft skill berupa kejujuran, ketelatenan, dan semangat untuk tidak menyerah. Dalam bisnis, sudah biasa terjadi untung rugi. Anda harus siap menghadapi semua kemungkinan yang akan terjadi.
Hal yang paling penting bukan tidak pernah gagal, tetapi selalu bangkit setelah mengalami kegagalan. Kegagalan sebenarnya adalah ketika Anda memutuskan untuk berhenti dan menyerah.
Ide Bisnis Kesehatan
- Klinik praktek
- Catering makanan sehat
- Rumah Sunat
- Jasa konsultasi kesehatan
- Jasa konsultasi gizi
- Pembuat konten kesehatan
- Pemasok makanan sehat/organik
- Jasa cek kesehatan (laboratorium)
- Menjual peralatan kesehatan
- Jasa terapi kesehatan
Ada banyak hal yang perlu Anda siapkan untuk membangun sebuah bisnis. Asalkan niat sudah bulat dan siap menerima konsekuensi, Anda bisa mulai kapan saja.