Sunat Apakah Sakit Jika Tanpa Jarum Suntik?

Sunat apakah sakit? Menjadi hal yang paling sering ditanyakan, khususnya anak laki-laki yang baru mau sunat atau sang ibu. Pasalnya, tindakan medis satu ini selalu banyak orang anggap menakutkan apalagi saat tahu harus menghadapi suntikan pada area kelamin.

Jadi, sunat apakah sakit saat menggunakan jarum suntik untuk pemberian obat bius atau anastesi? Akan terasa nyeri saat menggunakan jarum suntik. Tapi semakin maju teknologi, kini sunat tidak perlu lagi menggunakan jarum suntik. Misalnya Rumah Sunat dr. Mahdian yang sudah menggunakan alat pengganti jarum suntik, yaitu Comfort In.

Sunat Apakah Sakit dengan Comfort In?

Comfort In atau teknologi needle-free injection merupakan alat pengganti jarum suntik. Alat ini akan mengantarkan cairan obat anastesi dengan menggunakan mekanisme semprot dengan tenaga pegas berkecepatan tinggi yang dapat menghasilkan pancaran cairan. Sehingga obat dapat berpenetrasi ke dalam kulit melalui pori-pori dengan cepat.

Tujuan bius needle free injection memang untuk mengurangi trauma rasa nyeri. Dengan alat ini, sensasi yang pasien rasakan pun lebih nyaman daripada menggunakan jarum suntik.

Kalau pakai angin atau needle-free injection, rasanya seperti disemprot air tapi relatif tidak nyeri seperti menggunakan jarum suntik. Hal inilah yang kemudian akan membuat anak tenang, sehingga dokter menyunatkannya akan lebih mudah, lebih cepat dan lebih rapih.

Selain utnuk meminimalkan rasa nyeri, penggunaan teknologi ini juga dapat membantu mengurangi risiko, seperti:

Trauma

Menurut The American Psychiatric Associationterdapat 10% orang di dunia yang memiliki fobia terhadap jarum suntik. Biasanya, orang yang memiliki fobia tersebut akan menghindari perawatan medis dengan menggunakan jarum suntik. Jika sudah begitu, maka dapat menghambat perawatan kesehatan.

Baca Juga: HINDARKAN TRAUMA DENGAN KHITAN TANPA SUNTIK DI RUMAH SUNAT DR. MAHDIAN

Luka jarum suntik

Needle stick injury atau luka jarum suntik akibat tertusuk biasanya di alami oleh tenaga medis. Menurut CDC, sekitar 385.000 tenaga medis secara tidak sengaja menusuk jarum setiap tahun. 

Luka jarum suntik dapat berisiko menularkan infeksi penyakit dari pasien. Penularan  penyakit  akibat kejadian ini merupakan penyakit yang termasuk dalam golongan Blood Borne Disease. Merupakan penyakit yang penularannya oleh patogen dalam darah  seperti HIV, Hepatitis B dan  Hepatitis C.

Lebih dari 30 cabang Rumah Sunat dr. Mahdian di Indonesia telah menggunakan teknologi ini. Harapannya, akan lebih membuat pasien merasa nyaman selama proses tindakan sunat berlangsung.

Baca Juga: Sunat Apa Yang Tidak Sakit?

Picture of admin

admin

Leave a Replay

Artikel dan Berita Lainnya

Popup - Potongan Harga 600k