Sunat apa yang tidak sakit? Menjadi topik yang paling sering orangtua tanyakan saat baru pertama kali ingin menyunatkan sang anak. Apalagi para ibu yang sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam hal ini. Tidak sedikit juga para ibu yang merasa “tidak tega” saat akan menyunatkan sang anak karena adanya anggapan kalau sunat atau khitan sakit dan menyeramkan.
Nah, untuk lebih jelasnya tentang sunat apa yang tidak sakit, apa itu sunat dan bagaimana prosedur serta perawatannya, yuk simak penjelasannya!
Apa Itu Sunat?
Apa itu sunat? Bagi sebagian orang hanya tau kalau sunat merupakan salah satu tindakan yang dilakukan berdasarkan budaya turun temurun atau agama. Itu memang benar, tapi ternyata sunat juga merupakan salah satu tindakan medis yang memiliki manfaat bagi kesehatan.
Sunat atau dalam istilah medisnya sirkumsisi merupakan suatu tindakan medis yang bertujuan untuk memotong atau menghilangkan kulit yang menutupi kepala penis.
Menurut segi pandang medis, terdapat banyak manfaat sunat, antara lain untuk membantu:
- Mencegah penyakit pada penis seperti rasa sakit pada kepala atau kulup penis, seperti fimosis , parafimosis dan balanitis.
- Mengurangi risiko infeksi saluran kemih yang merujuk kepada masalah ginjal.
- Mengurangi risiko infeksi penyakit menular seksual seperti, Human Papilloma Virus (HPV) , herpes atau sifilis.
- Mengurangi risiko kanker penis.
- Mengurangi risiko kanker serviks pada pasangan.
- Menjaga kesehatan penis karena lebih mudah untuk membersihkannya sehingga,kesehatannya lebih terjaga.
Baca Juga: Fakta Sunat Yang Perlu Diketahui!
Sunat Apa yang Tidak Sakit?
Sunat apa yang tidak sakit? Apakah mungkin? Untuk menghilangkan rasa sakit atau nyeri selama proses sirkumsisi, dokter akan memberikan anastesi yang sesuai dengan kondisi anak. Bisa bius lokal atau bius total. Cara kerja anestesi adalah dengan menghentikan atau memblokir sinyal saraf pada otak dan tubuh, agar pasien tidak merasakan nyeri selama menjalani tindakan sirkumsisi.
Selain itu, saat ini pemberian anastesi atau obat bius tidak lagi menggunakan jarum suntik. Namun menggunakan teknologi modern needle free injection atau alat bernama comfort in. Selain tak ada jarum suntik, obat akan lebih cepat meresap dan tentunya membantu menghindari risiko trauma pada anak
Selanjutnta, biasanya setelah selesai sunat dokter akan memberikan obat anti-nyeri yang dimasukkan melalui dubur. Dokter juga akan meresepkan obat minum anti-nyeri untuk membantu meredakan nyeri saat di rumah. Namun, jika rasa nyeri anak tak kunjung menghilang setelah mengonsusmsi obat, segera konsultasikan dengan dokter.
Prosedur Sirkumsisi
- Dokter dapat memberikan bius lokal atau bius total pada area penis.
- Setelah bius bekerja, area penis dan pangkal paha pasien akan dokter bersihkan dari kotoran yang kemungkinan menempel.
- Selanjutnya, dokter akan menarik kulup ke arah depan, kemudian memotongnya.
- Pemotongan kulup ini bergantung pada jenis metode yang digunakan (konvensional, klem atau laser).
- Dokter akan memberikan obat antinyeri yang dimasukkan melalui dubur
- Setelah selesai pasien bisa langsung pulang
Sirkumsisi merupakan prosedur yang relatif aman dan minim risiko. Namun, untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan jangan lupa untuk melakukan kontrol pascasunat dengan dokter. Sehingga dokter dapat memantau proses penyembuhan luka pascasunat.