Resmi, Segini Biaya Swab Test Menurut Aturan Pemerintah

Biaya swab test PCR COVID-19 terbaru adalah Rp 300 ribu. Biaya swab berubah setelah turunnya instruksi dari pemerintah. Turunnya biaya swab juga berdasarkan pertimbangan evaluasi yang meliputi komponen jasa, komponen habis pakai, overhead dan juga biaya lainnya.

Saat ini biaya swab PCR COVID-19 adalah Rp 275 ribu untuk Pulau Jawa dan Bali, kemudian  Rp 300 ribu untuk luar Jawa dan Bali. Kini hasil swab PCR juga akan keluar setelah mulai dalam 24 jam pemeriksaan. 

Sebelumnya pemerintah pada bulan agustus sudah menurunkan biaya swab test PCR COVID-19 yang awalnya Rp 900 ribu menjadi maksimal Rp 495 ribu berlaku pada wilayah  Jawa dan Bali. Sedangkan, Rp 525 ribu untuk wilayah luar Jawa dan Bali.

Swab Test

Swab test adalah pemeriksaan untuk mendeteksi virus COVID-19. Metode pemeriksaan swab test COVID-19, pertama adalah dokter ataupun petugas medis akan mengambil sampel dari saluran pernapasan pasien, yaitu melalui hidung dan tenggorokan. Kemudian, sampel akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Pemeriksaan ada atau tidaknya virus COVID-19 menggunakan metode analisis DNA atau RNA yang terdapat dalam virus. 

Apa manfaat swab test 

Swab test COVID-19 hingga saat ini masih menjadi metode pendeteksi yang paling akurat. Sebenarnya, selain dengan metode swab, ada juga jenis tes lainnya untuk mendeteksi virus yaitu rapid test corona yang menggunakan sampel darah. 

Biasanya orang yang menjalani tes cepat atau rapid test, dengan hasil non-reaktif, belum tentu tidak terinfeksi COVID-19. Oleh karena itu, tes cepat antibodi umumnya akan menjadi skrining tes pada awal pemeriksaan. Berbeda dari swab test PCR yang akan menjadi pegangan untuk membuat riset setelah pemeriksaan. 

Siapa yang membutuhkan swab test

Berikut adalah beberapa orang yang perlu memerlukan swab test COVID-19: 

  • ODP atau Orang dalam pemantauan,
  • PDP atau Pasien dalam pengawasan,
  • Orang dengan riwayat kontak erat bersama pasien COVID-19,
  • Pasien yang memiliki hasil rapid test positif.

Kelompok orang tersebut sebaiknya menjalani pemeriksaan serius ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan PCR.

Prosedur swab test 

Pada pemeriksaan tes PCR, dokter ataupun tenaga medis akan mengambil sampel yang berasal dari apus tenggorok pada bagian belakang hidung atau nasofaring ataupun belakang mulut atau orofaring. Swab test COVID-19 dengan sampel nasofaring lebih tepat untuk menentukan gejala pada pasien. Kemudian, sampel orofaring sebagai alternatif.

Prosedur swab test COVID-19 lewat hidung, pertama dokter ataupun tenaga medis akan meminta pasien meniup napas melalui hidung, hal ini bertujuan untuk memastikan ada tidaknya sumbatan pada hidung pasien. Berikutnya, pasien perlu  sedikit mendongak. Dokter ataupun tenaga medis akan memasukan ke dalam hidung mencapai bagian belakang bagian hidung pasien, umumnya alat swab mirip dengan cotton bud. Setelah selesai, dokter ataupun tenaga medis akan mengambil sampel pemeriksaan COVID-19 milik pasien dengan cara menyapukan dan memutar alat swab tersebut selama beberapa detik. 

Prosedur swab test COVID-19 lewat hidung, pertama pasien akan membuka mulut lebar-lebar. Dokter ataupun tenaga medis akan memasukkan alat swab ke mulut pasien hingga mencapai bagian belakang tenggorokan. Pada proses ini, swab tidak boleh menyentuh lidah. Kemudian, dokter akan mengambil sampel dengan menyapukan dan memutar alat swab tersebut selama beberapa detik. Setelah selesai, alat swab tersebut akan masuk ke dalam tabung khusus untuk menjalani pemeriksaan laboratorium. 

Swab test COVID-19 mungkin akan terasa sedikit tidak nyaman bagi pasien. Namun sebaiknya pasien tetap kooperatif mengikuti semua prosedur dengan baik, sampai proses pengambilan sampel selesai agar bisa mendapatkan hasil yang akurat.

Picture of admin

admin

Leave a Replay

Artikel dan Berita Lainnya

Promo 12.12 2024