Biaya sunat anak haruslah dipersiapkan dari jauh hari dan masuk ke dalam perencanaan keuangan rumah tangga sebagai dana kesehatan anak. Untuk mempersiapkan biaya sunat anak tersebut sebagai orangtua perlulah mengatur keuangan rumah tangga secara efeketif agar tidak mengganggu pengeluaran kebutuhan yang lain.
Mengatur keuangan rumah tangga bukanlah perkara yang mudah. Perlu cara mengatur keuangan rumah tangga yang benar agar seluruh kebutuhan bisa terpenuhi.
Ada banyak faktor yang bisa memengaruhi keuangan rumah tangga. Mulai dari kebutuhan wajib yang harus terpenuhi hingga hal-hal yang bersifat tambahan atau hiburan, bahkan dadakan. Mengatur keuangan rumah tangga menjadi tanggung jawab bersama, yaitu suami dan istri karena masing-masing memiliki peran penting dalam mengatur keuangan rumah tangga.
Lalu bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga yang\tepat dan efektif? Berikut adalah cara-cara yang bisa Ayah dan Bunda lakukan.
Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Pahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
Pahami dulu apa itu kebutuhan dan keinginan. Ketika sudah berumah tangga, sudah pasti ada kebutuhan-kebutuhan yang wajib terpenuhi. Contohnya, kebutuhan untuk keperluan sehari-hari seperti makan hingga alokasi dana kesehatan keluarga hingga pendidikan bila sudah memiliki anak. Nah, dalam hal ini sangat penting untuk memahami yang mana biaya untuk kebutuhan hidup dan yang mana untuk memenuhi gaya hidup. Penuhi dulu kebutuhan rumah tangga baru alokasikan keuangan untuk hal yang lainnya.
Hitung seluruh pendapatan
Selanjutnya adalah menghitung seluruh pendapatan yang masuk selama satu bulan di setiap bulannya baik dari penghasilan gaji bulanan ataupun penghasilan sampingan lainnya. Ini penting dilakukan untuk membagi alokasi penghasilan ke kebutuhan yang harus terpenuhi, yaitu kebutuhan yang bersifat primer. Dengan menghitung seluruh pendapatan, mengatur keuangan rumah tangga akan menjadi lebih mudah.
Buat daftar pengeluaran prioritas bulanan
Buatlah daftar pengeluaran prioritas selama sebulan.Selain bisa membantu untuk mengatur keuangan rumah tangga, daftar ini akan menjadi pengingat bahwa kebutuhan prioritas harus terpenuhi terlebih dahulu baru kemudian bisa mengalokasikannya ke hal lain.
Siapkan dana darurat
Dalam menjalani kehidupan berumah tangga, tidak semuanya bisa berjalan mulus sesuai rencana. Banyak hal yang tiba-tiba saja terjadi di luar rencana. Misalnya terjadi kecelakaan, PHK, hingga krisis ekonomi yang berskala besar. Apabila salah satu dari ketiga hal tersebut terjadi, maka sumber penghasilan rumah tangga bisa terganggu. Saat itulah manfaat memiliki anggaran dana darurat bisa cukup membantu.
Cara menyiapkan dana darurat ada dengan selain untuk kebutuhan pokok, sisakan sebagian dari penghasilan setiap bulannya untuk dana darurat, biasanya kisaran 10-30 persen dari penghasilan. Ingat, uang tersebut untuk dana darurat yang hanya digunakan sewaktu-waktu atau dalam keadaan darurat.
Alokasikan untuk tabungan, asuransi, dan investasi
Selain mengalokasikan penghasilan untuk dana cadangan atau darurat, perlu juga untuk mengalokasikan untuk tabungan, asuransi, dan investasi. Ketiganya termasuk dalam cara mengatur keuangan yang baik.
Biaya Sunat Anak
Tak hanya kebutuhan hidup yang bisa saja mengalami kenaikan harga sewaktu-waktu tapi juga biaya sunat. Hal ini tentunya bisa terjadi karenan berbagai faktor, bergantung pada penyedia jasa sunat. Mungkin 10 tahun lalu, biaya sunat hanya berkisaran ratusan ribu, tapi 10 tahun kemudian bisa saja berubah menjadi jutaan rupiah. Oleh sebab itu, mempersiapkan biaya sunat anak juga tak kalah penting dari menyiapkan dana pendidikan anak. Apalagi sebagai laki-laki tentunya harus melewati masa sunat satu kali dalam seumur hidupnya.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Rumah Sunat Tangerang Dan Biaya Sunatnya
Nah, bagaimana Ayah dan Bunda? semoga cara-cara di atas bisa membantu untuk mengatur keuangan kelurga dengan teoat ya.