Perawatan setelah sunat bisa beragam pada setiap pasien sunat. Setelah tindakan sunat ada beberapa tips perawatan baik untuk anak-anak maupun orang dewasa yang perlu untuk diketahui. Perawatan setelah tindakan sunat bertujuan untuk mempercepat proses penyembuhan agar pasien bisa kembali beraktivitas.
Tindakan sunat pada balita ataupun bayi baru lahir bisa lebih cepat daripada pada orang dewasa yang membutuhkan waktu sekitar 30-60 menit. Sebelum tindakan sunat biasanya dokter akan memberikan tindakan suntikan pada bagian pangkal penis. Namun saat ini sudah ada inovasi metode sunat yang memungkinkan tanpa tindakan suntik yaitu dengan melakukan anestesi semprot. Kemudian dokter akan memotong bagian kulup penis.
Terlepas dari ajaran agama maupun adat, tindakan sunat terbukti memiliki manfaat dari segi kesehatan. Melansir Healthline (2021), manfaat sunat bagi anak maupun orang dewasa yaitu bisa menghindari terjadinya risiko penyakit menular seksual, mencegah peradangan, selain itu sunat juga bisa memudahkan untuk proses membersihkan pada penis.
Perawatan setelah sunat pada bayi
Setelah tindakan sunat pada bayi, umumnya mereka akan menjadi lebih rewel. Berikut beberapa tips agar bayi tidak rewel setelah tindakan sunat:
- Perhatikan cara menggendong jangan sampai penis tertekan dan menyebabkan merah serta bengkak.
- Bersihkan penis secara berkala,
- Saat mengganti popok usahakan juga untuk membuang perban dan menggantinya,
- Oleskan pelembab khusus agar penis tidak lengket dengan perban,
- Bila terdapat kotoran, bersihkan secara perlahan dengan air dan juga sabun,
- Rutin mengganti popok untuk menghindari terjadinya infeksi.
Orang tua yang memilih untuk melakukan tindakan sunat pada anak saat masih bayi perlu memerhatikan beberapa hal berikut:
- Kemungkinan bayi tidak bisa buang air kecil setelah 12 jam tindakan,
- Umumnya terdapat sedikit bercak darah,
- Penis menjadi bengkak dan juga memerah,
- Bisa muncul nanah,
- Keluarnya aroma tidak sedap pada ujung penis.
Perawatan setelah sunat untuk orang dewasa
Tindakan sunat pada orang dewasa memang cenderung lebih rumit daripada anak-anak. Beberapa jam setelah tindakan sunat penis akan membengkak, namun hal ini normal terjadi.
Melansir Web MD (2021), berikut beberapa tips merawat luka sunat pada orang dewasa:
- Rutin melakukan kompres untuk meringankan nyeri. Kamu bisa melakukan kompres secara rutin selama 10-20 menit setiap hari menggunakan air hangat atau air dingin.
- Rutin mengganti perban,
- Gunakan celana yang longgar dan juga nyaman,
- Hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi karena bisa menyebabkan iritasi,
- Pilih menggunakan handuk yang lebih halus.
Proses penyembuhan luka sunat pada orang dewasa biasanya berlangsung selama 2-3 minggu. Jika sudah pulih, coba lakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter untuk memastikan luka sunat benar-benar sembuh.
Menu makanan setelah sunat agar luka cepat sembuh
Selain merawat luka sunat. Salah satu cara untuk mempercepat proses penyembuhan pada luka adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Makanan sehat bisa mempercepat proses penyembuhan pada luka sunat. Berikut beberapa jenis makanan sehat yang bisa dipilih:
- Telur,
- Ikan salmon,
- Buah beri,
- Berbagai jenis kacang-kacangan,
- Daging,
- Ubi.
Perubahan setelah sunat
Setelah menjalani tindakan sunat, biasanya akan menimbulkan perubahan termasuk pada fungsi seksual. Misalnya jika sunat untuk mencegah terjadinya infeksi ataupun penyakit fimosis. Maka prosedur ini efektif mencegahnya di kemudian hari.
Sementara jika karena alasan agama, maka setelah tindakan sunat biasanya seorang laki-laki akan memiliki tanggung jawab baru dalam hal ibadah dan juga nilai-nilai agama. Selain itu setelah tindakan sunat, laki-laki juga akan lebih mudah untuk membersihkan area penis.