Kendala Sunat Anak Gemuk, Risiko Harus Tunda Sunat

Kendala sunat anak gemuk, pasti sudah sering Ayah dan Bunda dengar ceritanya. Atau mungkin Ayah dan Bunda pernah mengalami kejadian ini sehingga harus menunda waktu sunat sang anak? Tapi, sebenarnya kendala sunat anak gemuk tidak perlu terlalu Ayah Bunda khawatirkan, pasalnya ada solusi untuk mengatasi masalah ini.

Memiliki anak dengan berat badan berlebih bisa menjadi kendala sunat anak gemuk. Biasanya, anak gemuk memiliki kondisi medis tertentu yang menjadikan ia mengalami kesulitan untuk melakukan sunat. Kondisi medis tersebut mungkin sudah tidak asing lagi, yaitu buried penis (penis tenggelam) dan mikropenis (penis kecil).

Baca Juga:  Apa Benar Anak Obesitas Sering Ditolak Untuk Sunat? Ternyata, Ini Alasannya!

Kendala Sunat Anak Gemuk karena Kondisi Medis Tertentu

Pada dasarnya, penis memiliki ukuran yang sama. Hanya saja karena anak kegemukan memiliki lemak yang berlebih sehingga penis tertimbun lemak dan mengakibatkan ukurannya juga berkurang. Selain itu, alasan lain juga karena  memiliki ukuran berat badan yang melebihi indeks massa tubuh ideal. 

Untuk mengatasi hal ini, biasanya anak harus melakukan diet atau melakukan suntik hormon. Suntik hormon bertujuan agar ukuran penisnya tidak terlalu kecil, sehingga dokter tidak akan mengalami kesulitan saat akan melakukan sunat. 

Nah, karena batang penisnya tenggelam oleh lemak, maka dokter akan kebingungan dalam menentukan berapa banyak kulit kulup yang akan dipotong. Sebab, jika dokter terlalu banyak membuang kulit kulup ini, dampaknua enis akan terlihat lebih pendek ketika mengalami ereksi. 

Jika terlalu sedikit memotong kulup, maka kulup tersebut akan terlihat menutup dan tampak seperti tidak disunat. Apabila kepala penis ini tertutup kembali, maka anak harus melakukan sunat ulang setelah beberapa tahun melakukan sunat.

Jika hal ini terjadi, dampaknya bisa membuat anak mengalami trauma karena harus melakukan sant sebanyak dua kali. Tidak hanya itu saja, alasan anak gemuk sulit sunat lainnya juga membuat anak akan sulit untuk dibius. 

Hal ini karena sel saraf bagian dalam milik anak ini akan tersembunyi sehingga akan lebih kebal terhadap zat bius. Akibatnya, untuk mengatasi hal tersebut, anak harus menjalani bius total agar obat bius mampu mencapai ke bagian sarafnya. 

Sedangkan untuk melakukan bius total membutuhkan biaya yang mahal. Tidak hanya biayanya saja, namun risiko bius total ada anak juga lebih besar, karena hal inilah anak gemuk membuat mereka sulit untuk sunat. 

Cara Mengatasi Kendala Sunat Anak Gemuk

1. Konsultasi ke dokter.

Bunda tetap harus konsultasi ke dokter ya, jadi bunda bisa mendapat pengarahan langsung dari pihak medis terkait proses sunat untuk anak gemuk. Pertanyaan dan perasaan khawatir Bunda juga bisa dokter jawab, jadi Bunda pun bisa tenang.

2. Awasi dan kontrol asupan gizi anak

Bunda tidak perlu memberlakukan diet ketat untuk anak bunda menjelang proses sunat. Cukup pastikan makanan yang anak konsumsi sudah mengandung gizi seimbang. Gizi seimbang dan aktif berolahraga dapat membantu tumbuh kembang anak mengalami kemajuan secara alami. Angka pada timbangan jangan Bunda jadikan tolak ukur ya!

3. Sunat dengan Metode Khusus

Pada beberapa klinik yang menyediakan jasa sunat, seringnya menyarankan anak untuk menjalani diet agar berat tubuhnya berkurang dan penis tidak tertutup lemak. Namun, bukan perkara yang mudah untuk mengajak anak berdiet.

Kondisi lainnya, kemungkinan anak akan disarankan untuk melakukan terapi hormon, khususnya pada anak yang memiliki mikropenis. Namun, nyatanya terapi hormon sudah tidak relevan lagi saat ini karena dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak.

Tapi, jangan khawatir, proses sunat tetap bisa dilakukan dengan menggunakan metode sunat khusus. Metode ini hanya ada di Rumah Sunat dr. Mahdian sehingga anak gemuk bisa langsung sunat tanpa harus menunda.

Baca Juga: PROSEDUR SUNAT GEMUK DI RUMAH SUNAT DR MAHDIAN

Picture of admin

admin

Leave a Replay

Artikel dan Berita Lainnya

Popup - Potongan Harga 600k