Cara sunat modern apa saja yang Bunda tahu saat ini menjadi metode praktik umum? Jangan-jangan Bunda masih mengira cara sunat saat ini sama seperti dulu ya? Dulu sunat memang terdengar menyeramkan ya walaupun sudah menjadi kewajiban dan budaya dalam masyarakat kita.
Cara sunat konvensional menggunakan pisau bedah untuk memotong bagian kulup atau kulit di bagian kepala penis. Cara ini memiliki resiko cukup tinggi karena ada kemungkinan menggores atau memotong pembuluh darah di area kepala penis yang tidak terlindung. Tentunya resiko ini membuat anak, bahkan orang dewasa ragu, takut, bahkan menolak melakukan sunat. Bunda yang sudah pernah membujuk jagoannya untuk sunat pasti paham ya rasanya. Lalu, bagaimana dengan Bunda yang sedang merencanakan sunat untuk jagoan pertamanya atau Anda yang baru ingin melakukan sunat ketika usia memasuki kepala 2 atau lebih?
Persiapan Sebelum Sunat
Sebelum mengambil keputusan untuk melaksanakan sunat, penting untuk mengetahui dan mempersiapkan hal-hal berikut ini:
- Konsultasi
Selalu ingat untuk konsultasi terlebih dahulu ya, Bunda. Terlebih bila Bunda memiliki pertanyaan-pertanyaan sekitar sunat atau kondisi fisik si jagoan yang mungkin memiliki pengaruh terhadap proses sunat.
- Edukasi mengenai sunat
Bunda jangan lupa edukasi dan jelaskan mengenai proses sunat agar jagoan tidak merasa takut ya. Jawab juga pertanyaan-pertanyaan jagoan agar jagoan tenang dan yakin untuk melakukan sunat.
- Menemani jagoan
Jagoan bisa jadi sudah mengerti dan paham, namun tetap merasa takut di hari sunat. Bunda jangan khawatir atau panik, tetap tenang dan temani agar ketakutan anak cepat mereda.
Pilihan Cara Sunat Modern
Ada berbagai cara yang dapat Bunda pilih dan tentunya tidak seseram metode konvensional. Metode sunat modern memakan waktu lebih singkat dan minim resiko sehingga Bunda tak perlu khawatir.
- Comfort In
Sebelum proses sunat, dokter akan melakukan comfort in sebagai ganti bius menggunakan jarum suntik. Hal ini untuk menghindari trauma jarum suntik pada anak. Selain itu, bius akan lebih cepat menyebar.
- Mahdian Klem
Metode sunat untuk anak umumnya menggunakan metode Mahdian Klem. Cara ini menggunakan corong plastik higenis yang ukurannya sesuai untuk melindungi kepala penis anak, ketika proses pemotongan kulit atau kulup kepala penis. Metode ini hanya membutuhkan waktu sekitar 7 menit dan hasilnya tanpa jahitan serta perban.
- Gun Stapler
Bagi remaja atau dewasa yang ingin melakukan sunat, dokter akan menganjurkan untuk menggunakan metode gun stapler. Metode ini hanya membutuhkan waktu singkat dalam prosesnya. Hasil sunat juga lebih rapi secara estetik, tanpa jahitan, serta minim risiko.
Pasca-sunat
Proses sunat sudah selesai bukan berarti jagoan sudah bisa bebas beraktifvtas tanpa pantauan ya, Bunda. Pastikan hal-hal berikut ini untuk menghindari infeksi setelah tindakan sunat:
- Mengenakan celana longgar atau sarung untuk jangka waktu yang dokter sarankan.
- Rutin berkonsultasi pasca-tindakan, terutama ketika terjadi pembengkakan atau infeksi
- Bagi pasien dewasa, hindari aktifitas seks selama sebulan.
Bunda apabila masih merasa ragu bisa langsung berkonsultasi dengan dokter di Rumah Sunat dr. Mahdian. Seluruh keraguan Bunda akan dokter jawab sehingga jagoan bisa melaksanakan sunat yang aman dan minim resiko.
Baca juga: Mahdian Klem, Menjadi Metode Sunat untuk Artis yang Kian Digemari!