Dari waktu ke waktu, metode sunat terus mengalami banyak perubahan atau inovasi. Saat ini, metode sunat modern klamp atau yang umum disebut klem semakin diminati karena minim risiko. Selain itu, penggunaan klem hanya satu kali pakai sehingga lebih steril dan dapat mencegah terjadinya risiko penularan virus maupun bakteri dari satu pasien ke pasien lainnya. Hal ini tentunya akan membuat prosedur sunat menjadi lebih aman dan si kecil pun juga lebih nyaman.
Penggunaan metode atau teknik sunat yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai risiko bagi kesehatan si kecil. Bahkan, teknik sunat seperti menggunakan alat elektro kauter bisa menyebabkan masalah komplikasi seperti luka bakar, cedera di kelenjar penis, rusaknya jaringan penis hingga terpotongnya glans (kepala penis).
Dalam sebuah jurnal Neonatal and Child Male Circumcision: A Global Review dari UNAIDS, menyebutkan dalam penelitiannya bahwa komplikasi yang paling umum terjadi pada tindakan sunat yaitu pendarahan dan infeksi.
Lantas, seperti apa metode yang dapat meminimalisir risiko komplikasi?
Sunat Modern Mahdian Klem
Jika kita bandingkan dengan sunat tradisional dan sunat konvensional, metode modern memang memiliki beberapa keunggulan. Metode sunat modern klamp atau klem hadir sebagai salah satu inovasi terbaru dalam dunia medis. Beberapa negara pun telah menggunakan metode ini sebagai salah satu metode sunat terbaik.
Pada tahun 2014, dr.Mahdian Nur Nasution, Sp.BS mengembangkan klem yang telah ada dengan desain yang menyesuaikan bentuk dan ukuran anatomis penis anak Indonesia. Selain itu, sistem penguncian metode putar (screw) juga lebih mudah dan menjamin klem hanya untuk sekali pakai.
Keunggulan lain dari metode Mahdian Klem ini, di antaranya:
- Komponen Klem yang lebih kuat
- Lebih praktis
- Proses sunat lebih cepat sekitar 7 menit
- Minim rasa nyeri
- Minim risiko pendarahan
- Tanpa jarum suntik
- Tanpa jahit dan perban
- Anak bisa langsung beraktivitas
Tahapan Sunat dengan Mahdian Klem
Nah, berikut ini adalah beberapa tahapan untuk prosedur sunat dengan Mahdian Klem yang perlu Ayah Bunda tahu, yaitu antara lain:
- Dokter akan memberi tanda (marker) pada penis untuk menentukan area sunat dengan spidol bedah permanen (skin surgical marker)
- Proses anestesi atau pembiusan. Metode ini menggunakan teknik bius tanpa jarum suntik dengan menggunakan Comfort In sebagai alat pengganti jarum suntik.
- Membersihkan area sunat dengan cairan antiseptik agar terhindar dari kuman atau bakteri.
- Mengukur kepala penis dengan menggunakan alat ukur khusus (size -o-meter) untuk mengetahui ukuran klem.
- Dokter akan membuka kepala penis dan membersihkan kotoran atau smegma yang menempel dengan baby oil atau krim antiseptic.
- Memasang tabung klem terlebih dahulu sebagai saluran untuk buang air kecild an melindungi luka dari air seni dan memastikan posisinya telah sesuai dan tegak lurus dengan Orifisium Urethra Externa (OUE).
- Menarik kulup sampai dengan batas garis yang sudah ditandai dengan skin surgical marker.
- Mengunci klem setelah memastikan posisi tabung sudah tepat.
- Tahap terakhir adalah membuang kulit kulup dengan pisau bedah atau pensil knife (disposable scalpel with blade)
Setelah mengetahui keunggulan dan tahapan penggunaan Mahdian Klem, Ayah Bunda bisa langsung menghubungi nomor 0811 1661 005 atau kunjungi website www.rumahsunatdrmahdian.com untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang sunat anak.
Yuk, daftar sekarang dan rasakan pengalaman sunat yang lebih berkesan untuk sang jagoan hanya di Rumah Sunat dr. Mahdian!
Baca juga: Sunat Hari Ini Besok Bisa Sekolah