Hasil Swab PCR Berbeda dalam Waktu Berdekatan, Ketahui Penyebabnya!

Hasil swab PCR berbeda dalam waktu berdekatan pastinya kerap membuat kamu bingung dan mengundang tanda tanya bagi sebagian orang. Pasalnya, swab PCR dianggap sebagai tes deteksi Covid yang paling akurat dibanding dengan tes lainnya. Lantas, mengapa hasilnya bisa berbeda?

Polymerase Chain Reaction atau PCR adalah tes untuk mendeteksi adanya material genetik DNA atau RNA pada virus. Selain untuk mendiagnosis infeksi Covid-19, PCR juga bisa untuk mendeteksi virus lainnya.

Prosedurnya yaitu memasukkan alat mirip cotton bud panjang untuk mengambil sampel cairan atau lendir yang mengandung virus, yaitu di hidung dan tenggorokan. Alat tersebut dimasukkan ke dalam wadah tabung yang tertutup rapat untuk identifikasi di laboratorium.

Lain halnya dengan swab antigen yang hasilnya bisa keluar lebih cepat hanya sekitar 15 menit, PCR membutuhkan waktu sekitar satu sampai tiga hari.

Hasil Swab PCR Berbeda dalam Waktu Berdekatan

Swab Test PCR

Metode pemeriksaan sampel yaitu dengan teknik amplifikasi atau memperbanyak gen RNA pada virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Swab PCR merupakan tes Covid-19 yang paling akurat dengan tingkat akurasi hingga 90% dalam mendeteksi virus Corona. Kendati demikian, terkadang hasil tes swab PCR bisa berbeda dalam waktu berdekatan.

Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi hasil tes yang berbeda tersebut, yaitu proses uji pemeriksaan laboratorium yang telah melewati beberapa tahapan dan waktu pengambilan swab.

Tahap Pemeriksaan Sampel

Tahapan-tahapan pemeriksaan sampel berikut ini memengaruhi keakuratan hasil pada uji swab PCR.

  • Pra-analitik

Tahap awal uji PCR adalah pada fase pra analitik, yakni proses penanganan sampel sebelum memasuki tahap pemeriksaan laboratorium. Pra-analitik mencakup proses pengambilan sampel swab, penanganan dan pengiriman (transportasi) sampel ke laboratorium. Tahap ini memiliki pengaruh paling besar dalam uji pemeriksaan PCR.

  • Analitik

Tahap analitik yaitu proses analisis sampel dan ekstrasi RNA di laboratorium. Proses ini berlangsung sampai hasil tes PCR keluar.

  • Post-analitik

Post-analitik adalah fase terakhir dalam uji swab PCR. Ini adalah tahap interpretasi hasil yang kemudian diserahkan kepada pasien yang bersangkutan.

Waktu Pemeriksaan Swab

Selain tahapan-tahapan tersebut, yang paling critical sebenarnya adalah waktu pemeriksaan swab yang berbeda juga memengaruhi hasil pemeriksaan. Sebagai contoh, jika kamu melakukan tes swab PCR di klinik atau rumah sakit dan hasilnya positif, dan esok harinya kamu kembali melakukan swab PCR di tempat yang berbeda, namun hasilnya ternyata negatif.

Yang perlu kamu ketahui bahwa virus memiliki masa inkubasi selama 2-14 hari setelah terpapar, maka hasil tersebut bisa menunjukkan negatif palsu. Negatif palsu atau false negative terjadi karena adanya jumlah virus yang sedikit dan berada di titik rendah atau di bawah ambang deteksi PCR sehingga menunjukkan hasil negatif palsu.

Bagaimana Jika Hasil Swab Berbeda?

Sebelum kamu memutuskan untuk tes pemeriksaan Covid-19, ada baiknya untuk menelusuri dengan siapa kamu melakukan kontak erat terakhir kali. Apabila hasil uji swab positif, maka kamu tidak perlu melakukan swab evaluasi. Namun, jika tetap ingin melakukan swab ulang, sebaiknya lakukan setelah 10 hari dari hasil positif pertama keluar.

Lantas, apa yang harus kita lakukan jika ada perbedaan dalam hasil swab?

Apabila kamu bergejala ringan atau tanpa gejala dan hasil swab PCR positif, sebaiknya lakukan isolasi mandiri di rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang baik. Sebab, jika hasil PCR positif dan kamu melakukan tes PCR serupa dalam waktu berdekatan dan hasilnya negatif, maka kamu masih berpotensi menularkan virus ke orang lain.

Baca juga: Tes PCR Setelah Rapid Antigen? Ini Jawabannya

Picture of admin

admin

Leave a Replay

Artikel dan Berita Lainnya

promo sunat september
Promo September