Ciri ciri luka sunat mau atau akan sembuh biasanya ditandai dengan perubahan ukuran dan perubahan warna di area luka sunat. Namun, sebelum memahami mengenai ciri ciri luka sunat yang akan sembuh, sebaiknya kita pahami lebih dahulu mengenai proses penyembuhan luka pada tubuh manusia. Selain itu, metode sunat yang dipilih saat menyunatkan anak juga memiliki pengaruh yang besar dalam waktu proses penyembuhan luka yang terjadi. Berbeda metode, maka akan berbeda pula proses waktu penyembuhan luka yang terjadi.
Tahapan proses penyembuhan luka pada tubuh manusia
Mengutip dari website artikel Nursing Time dalam judul “Wound management 1: phases of the wound healing process” (2015) menyebutkan bahwa setidaknya ada 4 tahap proses luka pada masa penyembuhan. Biasanya, 4 tahap proses penyembuhan ini berlaku pada semua jenis luka, seperti bentuk goresan, sayatan, jahitan operasi, hingga luka pada tindakan sunat. Beberapa tahapan tersebut di antaranya:
– Tahapan pembekuan darah
Pada saat terluka, biasanya darah akan ke luar dari luka tersebut, pada proses penyembuhan awal biasanya darah akan menggumpal untuk menutup aliran darah. Gumpalan darah tersebut saat mengering biasanya akan menjadi luka kering atau keropeng pada tubuh. Proses ini terkenal dengan nama tahap pembekuan darah.
– Tahapan peradangan
Inflamasi merupakan tahapan peradangan ini terjadi ketika sel darah putih dalam tubuh mulai bergerak untuk menghancurkan kuman di sekitar area luka. Inilah yang menyebabkan luka pada tubuh mengalami proses pembengkakan, hingga muncul ruam kemerahan pada area luka. Hal ini normal terjadi untuk mencegah luka mengalami infeksi yang lebih buruk.
– Tahap pembentukan jaringan baru
Pada masa tahap ini merupakan masa penyembuhan yang ditandai dengan munculnya kolagen pada bekas luka tubuh. Sehingga, kolagen tersebut dapat mempercepat proses penutupan luka, karena pembuluh darah kecil di area luka sudah memberi asupan darah pada kulit. Sehingga, luka akan sembuh dengan sendirinya.
– Tahap pematangan dan Penguatan jaringan
Pada proses atau tahap pematangan dan penguatan jaringan ini merupakan proses akhir penyembuhan. Biasanya, proses ini memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun laman. Inilah sebabnya, mengapa bekas luka akan tetap ada dan membuat tekstur kulit berbeda dengan kulit normal saat pertama kali sebelum luka terjadi.
Ciri ciri luka sunat sembuh
Sama dengan luka-luka lainnya, luka sunat juga biasanya mengalami keempat proses penyembuhan seperti di atas. Selain itu, ada beberapa ciri ciri atau tanda yang nampak ketika luka sunat sudah mulai sembuh di antaranya:
- Pendarahan mulai berhenti, biasanya ini merupakan tahap awal proses penyembuhan
- Luka berwarna kekuningan atau kehijauan, biasanya warna tersebut menandakan luka sunat sudah mengalami proses penyembuhan
- Pada awal proses sunat, biasanya penis akan membengkak. Namun, Ayah Bunda tidak perlu khawatir karena pembengkakan merupakan proses penyembuhan. Selain itu, pembengkakan juga biasanya akan mengempis seiring berjalannya waktu.
- Ukuran penis yang mengecil juga bisa menjadi tanda luka sunat sudah mulai sembuh.
Ciri ciri luka infeksi
Terkadang, Ayah Bunda merasa kesulitan untuk membedakan mana ciri luka yang akan sembuh dengan ciri luka sunat yang menandakan, infeksi. Infeksi sendiri merupakan masalah yang menyebabkan luka menjadi lebih sulit sembuh. Berikut adalah ciri luka sunat yang menandakan adanya infeksi di antaranya seperti:
- Terjadi ruam kemerahan di sekitar penis yang membesar dan memburuk seiring berjalannya waktu
- Muncul pembengkakan di area luka penis yang berisi nanah dan memiliki bau tak sedap
- Anak merasakan sakit yang memburuk dari waktu ke waktu setelah proses sunat berlangsung
- Adanya pembengkakan yang tak kunjung membaik
Jika sudah mengalami gejala seperti di atas, maka sebaiknya segeralah mencari bantuan medis dengan memeriksakan anak ke dokter.