Cara sunat klamp atau klem tentunya akan berbeda dengan cara sunat metode lainnya. Cara sunat klem sudah termasuk modern karena menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Tidak lagi seseram ataupun memiliki risiko komplikasi pasca-tindakan.
Selain itu, metode klamp juga lebih aman dan nyaman bagi anak. Setiap metode memiliki keunggulan masing-masing baik itu untuk anak, orang dewasa, maupun anak gemuk. Seperti apa metode modern klamp ini? Yuk, disimak ulasannya.
Metode Mahdian Klem
Sosok yang mempopulerkan Mahdian Klem, yaitu dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS. Mahdian Klem adalah satu-satunya metode sunat karya anak bangsa sejak tahun 2006 dan telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI. Klem juga merupakan metode yang direkomendasikan oleh WHO sebagai metode sunat terbaik.
Kelebihan Mahdian Klem
Bunda jangan khawatir ya, Mahdian Klem tentunya sangat aman bagi jagoan Bunda. Berbeda dengan metode sunat konvensional yang prosedurnya memiliki risiko tinggi. Jagoan Bunda aman di tangan petugas profesional di Rumah Sunat dr. Mahdian.
Prosedur sunat yang relatif cepat
Prosedur hanya berlangsung selama kurang lebih 7 menit saja. Hal ini tentunya sangat penting bagi anak, terutama untuk mengurangi rasa cemas yang tumbuh saat menunggu gilirannya.
Tanpa jahit dan tanpa perban
Wajar bagi anak untuk merasa takut dan khawatir dengan bekas luka yang mungkin membekas. Bekas luka biasanya bisa mempengaruhi kepercayaan diri anak, Bunda tenang saja, metode ini tidak akan meninggalkan bekas jahitan atupun perban,
Minim risiko pendarahan
Semua orang tentunya takut dengan pendarahan tanpa mengenal usia. Terlebih prosedur sunat bersangkutan langsung dengan organ genital yang intim dan penting. Mehdian klem menggunakan tabung khusus yang ukurannya sesuai dengan penis anak. Tabung ini berfungsi untuk melindungi kepala penis dari kemungkinan cedera karena tersayat dan juga menjaganya tetap lembab dan terhindar dari infeksi bakteri.
Jagoan bisa langsung beraktivitas.
Bunda tentu masih ingat ya, anak laki-laki di jaman dulu belum bisa beraktivitas pasca sunat karena adanya ketakutan jahitan yg terbuka atau terjadi infeksi. Saat ini, jagoan Bunda bisa langsung beraktivitas seperti biasa tanpa khawatir dengan luka jahitan yang terbuka lagi.
Alat-alat terjamin steril karena penggunaannya hanya satu kali untuk satu anak.
Prosedur sunat tentunya mengekspos penis anak dengan kondisi yang terkesan tidak aman dan membuat Bunda bertanya-tanya, meragukan kebersihan alat-alat yang dokter gunakan. Bunda jangan khawatir ya, seluruh alat perlengkapan sunat yang melakukan kontak dengan penis jagoan terjamin kebersihannya, terutama tabung yang melindungi kepala penis. Tabung tersebut hanya akan dokter gunakan sekali saja untuk jagoan Bunda.
Cara Sunat Klamp
Alat Mahdian Klem memiliki beberapa ukuran sesuai dengan ukuran penis pasien anak Indonesia. Setelah dokter memberikan anestesi lokal, tabung klem akan dokter pasangkan pada penis yang akan mendapat tindakan pembedahan, lalu alatnya akan terkunci. Setelah beberapa hari, maka tabung klem bisa dokter lepas.
Hal yang membuat metode sunat klem banyak peminat adalah sedikitnya risiko pendarahan dan tidak butuh jahitan untuk menutup luka. Dengan cara seperti itu, rasa sakitnya hanya terasa sedikit dan perawatan setelah sunat pun menjadi lebih mudah. Alat yang dokter gunakan pun bersifat sekali pakai, sehingga lebih steril dan bisa menghindari risiko penularan penyakit tertentu.
Baca juga: Metode Sunat Klamp Sebagai Solusi Sunat Terbaik, Ini Alasannya!
