Anak sunat nangis setelah tindakan sunat merupakan hal yang normal dan biasa terjadi. Sunat atau tindakan sirkumsisi adalah jenis operasi kecil untuk membuang sebagian atau semua kulit penutup depan penis. Tujuan sunat sendiri adalah agar penis pasien bersih dari lemak dan lipatan kulit penutup. Selain itu, secara medis sunat juga bermanfaat untuk untuk menghindari infeksi penis ataupun menghindari resiko penyakit menular seksual.
Proses sunat pada anak dan dewasa
Tindakan sunat biasanya dilakukan oleh seorang dokter spesialis anak, dokter bedah, atau bisa juga oleh dokter spesialis urologi. Hal ini penting untuk mengurangi anak sunat nangis saat dokter melakukan tindakan.
Pada usia anak-anak dokter akan membaringkan pasien dan memberikan obat suntik anestesi atau bius kepada pasien untuk membuat penis kebas atau mati rasa. Sementara itu, pada usia yang lebih dewasa, biasanya dokter memberikan obat untuk membantu tertidur selama pasien menjalani prosedur sunat.
Setelah kondisi penis dalam kondisi kebas, maka berikutnya dokter akan menempatkan clamp ataupun ring pada penis pasien, untuk dilakukan pemotongan pada kulup ataupun kulit luar penis.
Kemudian setelah proses pemotongan kulup selesai, dokter akan mengoleskan salep antibiotik pada area bekas sunat. Selanjutnya dokter akan membalut penis dengan kain kasa pada akhir tindakan sunat. Prosedur sunat ini biasanya berlangsung sekitar 15-30 menit. Namun untuk pasien bayi, biasanya cukup 5-10 menit saja.
Persiapan sebelum anak sunat
Berikut ini adalah tips sebelum anak melakukan prosedur sirkumsisi ataupun sunat, yaitu:
- Berikan penjelasan secara dekat dan juga hangat soal alasan kenapa ia harus sunat,
- Konsultasikan dengan dokter terkait metode sunat terbaik, agar anak bisa lebih tenang dan tidak panik,
- Jangan malas mencari informasi terkait sunat yang baik untuk anak,
- Jika prosedur sunat bukan saat libur sekolah, maka siapkan waktu untuk meminta izin kepada pihak sekolah untuk proses penyembuhan pasca sunat.
Yang perlu diperhatikan setelah anak disunat
Setelah sunat, penting untuk mengetahui kondisi fisik maupun kesehatan anak, berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan;
- Apakah ada pendarahan pada area penis setelah sunat. Pendarahan sebenarnya adalah keadaan normal pasca tindakan operasi. Biasanya dalam beberapa kasus, perdarahan terjadi beberapa jam setelah operasi. Namun, bila terjadi pendarahan secara terus menerus, termasuk pasca sunat. Segera konsultasikan ke dokter ataupun tenaga medis untuk diberikan pertolongan terbaik.
- Lindungi area penis agar tetap bersih dan kering. Hal ini bertujuan untuk membuat proses penyembuhan menjadi lebih cepat.
- Gunakan tisu saat buang air kecil untuk membersihkan area penis agar tetap steril.
- Gunakan celana sunat ataupun celana berbahan longgar pasca sunat.
- Jangan menggosok area penis terlalu keras. Hal ini bisa menimbulkan luka. Biarkan kulit penis mengering dan terlepas dengan sendiri.
- Lakukan kontrol rutin, termasuk setelah sunat untuk mengecek secara keseluruhan kondisi anak ataupun pasien pasca sunat dilaksanakan.
Perawatan dan penyembuhan setelah sunat
Meminimalisir kejadian anak sunat nangis, berikut beberapa tips merawatnya selama proses penyembuhan yang bisa kamu lakukan di rumah:
- Pada bayi
Kamu bisa membasuh area penis bayi yang telah disunat dengan air bersih dan juga dibersihkan menggunakan sabun secara perlahan. Keringkan dan lap menggunakan tisu basah. Setelah itu rutin oleskan petroleum jelly pada bekas sunat setiap kali selesai mengganti popok ataupun mandi.
Saat mengganti perban, usahakan jangan terlalu keras agar anak tidak merasa kesakitan. Umumnya sekitar penis akan terlihat kemerahan atau mirip memar, selain itu biasanya akan ada cairan kuning pada popok. Hal ini sangat normal terjadi.
- Pada anak-anak
Kamu bisa membatasi aktivitas anak selama 2 – 3 hari setelah sunat. Jangan lupa juga untuk selalu mengontrol asupan air yang masuk, khususnya beberapa jam setelah anak di sunat.
Selain itu, kamu juga dapat rutin mengompres area penis secara perlahan satu hari setelah sunat dilaksanakan. Durasinya cukup 10 – 20 menit untuk setiap pengompresan.
Jangan lupa berikan juga obat pereda nyeri yang sudah direkomendasikan oleh dokter. Hal ini penting untuk mengurangi rasa sakit dan juga kemungkinan hal buruk lain yang muncul pasca tindakan sunat.
