Anak Kegemukan – Saat anak laki-laki memasuki usia 10-12 tahun, maka mereka akan disunat. Tujuan dari sunat sendiri pada hakikatnya untuk mengikuti sunah Rasulullah. Namun, ternyata sunat juga memiliki dampak yang baik bagi kesehatan lho.
Namun, ada salah satu permasalahan yang sering terjadi ketika anak akan sunat, terlebih pada anak kegemukan. Anak kegemukan akan cenderung sulit untuk sunat. Apa alasannya? Alasannya karena ukuran penis mereka cenderung lebih kecil.
Anak Kegemukan Sulit Sunat Karena Penis Kecil
Pada dasarnya, penis ini memiliki ukuran yang sama. Hanya saja karena anak kegemukan memiliki lemak yang berlebih sehingga penis tertimbun lemak dan mengakibatkan ukurannya juga berkurang. Selain itu, alasan lain juga karena memiliki ukuran berat badan yang melebihi indeks massa tubuh ideal.
Nah, untuk mengatasi hal ini, biasanya anak harus melakukan diet atau melakukan suntik hormon. Suntik hormon bertujuan agar ukuran penisnya tidak terlalu kecil, sehingga dokter tidak akan mengalami kesulitan saat akan melakukan sunat.
Nah, karena batang penisnya tenggelam oleh lemak, maka dokter akan kebingungan dalam menentukan berapa banyak kulit kulup yang akan dipotong. Sebab, jika dokter terlalu banyak membuang kulit kulup ini, dampaknua enis akan terlihat lebih pendek ketika mengalami ereksi.
Jika terlalu sedikit memotong kulup, maka kulup tersebut akan terlihat menutup dan tampak seperti tidak disunat. Apabila kepala penis ini tertutup kembali, maka anak harus melakukan sunat ulang setelah beberapa tahun melakukan sunat.
Jika hal ini terjadi, dampaknya bisa membuat anak mengalami trauma karena harus melakukan sant sebanyak dua kali. Tidak hanya itu saja, alasan anak gemuk sulit sunat lainnya juga membuat anak akan sulit untuk dibius.
Hal ini karena sel saraf bagian dalam milik anak ini akan tersembunyi sehingga akan lebih kebal terhadap zat bius. Akibatnya, untuk mengatasi hal tersebut, anak harus menjalani bius total agar obat bius mampu mencapai ke bagian sarafnya.
Sedangkan untuk melakukan bius total membutuhkan biaya yang mahal. Tidak hanya biayanya saja, namun risiko bius total ada anak juga lebih besar, karena hal inilah anak gemuk membuat mereka sulit untuk sunat.
Cara Agar Anak Kegemukan Bisa Sunat
Lantas, bagaimana caranya untuk mengatasi masalah yang terjadi pada anak gemuk agar bisa sunat. Sebenarnya, untuk mengatasinya cukup mudah, asalkan sebelum melakukan sunat harus ada penanganan terlebih dahulu.
Penanganan ini berupa dua yakni suntik hormon atau anak harus melakukan diet. Untuk cara pertama seperti suntik hormon ini hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis yang memang ahli dalam bidang hormon.
Kini, Ayah Bunda tidak perlu khawatir lagi jika anak mereka yang bertubuh gemuk akan menjalani sunat. Anak yang memiliki kelebihan berat badan akan mendapatkan layanan khusus di rumah sunatan Bekasi atau Rumah Sunat dr. Mahdian cabang Bekasi.
Sunat gemuk di Rumah Sunatan Bekasi memiliki layanan khusus untuk mengkhitankan pasien dengan berat tubuh lebih atau obesitas. Pasien tidak harus menjalani terapi khusus. Hal ini karena, dengan menunda tindakan sunat bisa mengganggu psikologis pada anak. Semakin dewasa, anak akan semakin malu menjalani tindakan sunat.
Melihat kesulitan yang banyak terjadi pada sunat anak gemuk. Maka Rumah Sunat dr Mahdian hadir dengan layanan sunat gemuk yang menggunakan metode sunat khusus.
Tindakan sunat dilakukan oleh dokter spesialis bedah berpengalaman dan memiliki jam terbang tinggi. Waktu tindakan juga cepat dan setelah sunat anak langsung bisa beraktivitas.
Baca Juga: Persiapan Sebelum Sunat Anak Gemuk