Perawatan pascasunat sangat penting untuk Ayah Bunda lakukan. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mencegah berbagai risiko yang tidak diinginkan. Maka dari itu, lakukan perawatan dengan sebaik mungkin agar hasil sunat lebih maksimal dan terhindar dari berbagai komplikasi seperti pendarahan, pembengkakan dan infeksi.
Perawatan Pascasunat
Sebagai panduan untuk memberikan perawatan yang tepat, berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan setelah sunat.
- Berikan anak obat analgetik dengan teratur. Dengan memberikan obat ini dapat membantu mengurangi risiko anak merasakan nyeri pada area luka sunat.
- Kompres area penis jika terjadi bengkak dengan menggunakan kassa dan iodin.
- Selalu bersihkan tabung klem dengan air bersih atau cairan steril menggunakan Irigasi Syringe sehabis buang air kecil ataubuang air besar.
- Keringkan tabung klem dengan tisu/kain bersih atau cotton bud.
- Jaga selalu kebersihan area genital dengan washlap antiseptic. Hal ini bertujuan untuk mencegah bakteri atau kuman berkembang biak di area penis.
- Berikan obat tetes sunat 3x sehari sebanyak dua tetes di dalam tabung dan 2 tetes di kulit luka sunat agar cepat mengering dan tidak infeksi
- Pastikan celana sunat dan pelindung lainnya di penis anak terpasang dengan baik untuk menghindari terjadinya gesekan dan meminimalisir risiko terluka pada penis.
Bukan hanya itu, kami juga akan memberikan beberapa tips setelah klem lepas. Hal ini juga bertujuan untuk memudahkan proses penyembuhan akibat luka sunat dan mencegah terjadinya infeksi atau risiko luka lainnya yang mungkin terjadi.
Perawatan Setelah Lepas Tabung Klem
Setelah tabung klem lepas, beberapa orangtua mengkhawatirkan adanya pembengkakan di area kepala penis. Oleh karena itu, kami juga akan membagikan pada Ayah Bunda beberapa tips perawatan setelah klem lepas.
- Jaga kebersihan luka dengan memberikan kompresan menggunakan NaCl atau air mineral. Selanjutnya berikan betadine di area luka sunat dengan kain kassa.
- Kompres secara melingkar di area luka sunat yang berwarna kehitaman (nekrotik) di kepala penis. Kompres secara perlahan 3-6 hari sekali.
- Gunakan celana sunat untuk melindungi kepala penis dan luka sunat dari gesekan
- Biasanya setelah 10-14 hari nekrotik akan terlepas dengan sendirinya
- Selama nekrotik belum terlepas, si Kecil tetap bisa beraktivitas normal seperti ke sekolah, bermain atau berlibur.
- Tetap mandi secara rutin dan selalu bersihkan area penis. Jangan lupa untuk mengeringkan luka sunat dengan washlap antiseptikdan tisu bersih kemudian kompres dengan kassa yang sudah ditetesi betadine.
Selain melakukan tahapan perawatan tersebut, anak juga sebaiknya memerhatikan dirinya agar proses penyembuhannya cepat. Penting untuk memberikan penjelasan agar ia tetap harus mandi dengan teratur, ajarkan cara membersihkan penis dengan benar, dan sarankan untuk tidak beraktivitas terlalu banyak setelah sunat. Hal ini sangat penting untuk menjaga kestabilan peredaran darah si Kecil dan untuk mengurangi risiko gangguan apda proses penyembuhannya. Ayah Bunda juga harus menyediakan makanan bergizi seimbang yang banyak mengandung protein.
Tetap semangat ya Ayah Bunda!