Ternyata bisa loh, bahwa sunat mampu menurunkan risiko kanker penis. Kali ini, kita akan kupas hubungan risiko kanker penis yang mampu di turunkan karena sunat.
1. Mengurangi Risiko Infeksi dan Inflamasi Salah satu cara sunat dapat membantu mengurangi risiko kanker penis adalah dengan mengurangi risiko infeksi dan inflamasi pada organ tersebut. Kulup penis, lipatan kulit yang melindungi ujung penis, dapat menjadi tempat bagi kuman dan bakteri untuk berkembang biak, menyebabkan infeksi dan inflamasi. Sunat menghilangkan kulup ini, sehingga mengurangi risiko infeksi dan peradangan yang berkelanjutan yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan potensi perkembangan kanker.
2. Mencegah Penyakit Menular Seksual (PMS) Sunat juga telah terbukti dapat membantu mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS), yang merupakan faktor risiko utama untuk kanker penis. Beberapa jenis PMS, seperti human papillomavirus (HPV), telah terkait dengan peningkatan risiko kanker penis pada pria yang tidak disunat. Dengan mengurangi risiko penularan HPV dan PMS lainnya, sunat dapat secara tidak langsung membantu mengurangi risiko kanker penis.
3. Membersihkan Area Penis dengan Lebih Mudah Tanpa kulup, membersihkan area penis menjadi lebih mudah dan efisien. Sunat membantu mengurangi penumpukan kotoran dan bakteri di bawah kulup, yang dapat menyebabkan infeksi dan inflamasi. Dengan menjaga area penis tetap bersih dan bebas dari kontaminasi, sunat dapat membantu menjaga kesehatan dan kebersihan organ tersebut, serta mengurangi risiko perkembangan kanker.
Baca juga: Apa Manfaat Khitan dan Bagaimana Prosedurnya?
4. Studi Ilmiah yang Mendukung Sejumlah studi ilmiah telah menyelidiki hubungan antara sunat dan risiko kanker penis. Sebagai contoh, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association menemukan bahwa pria yang tidak disunat memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker penis daripada pria yang menjalani sunat. Temuan ini menunjukkan bahwa sunat dapat menjadi faktor pelindung terhadap kanker penis.
5. Pentingnya Konsultasi dengan Profesional Kesehatan Konsultasi awal dengan profesional kesehatan, seperti dokter, adalah langkah yang bijaksana sebelum membuat sunat. Dokter dapat memberikan informasi yang akurat dan membantu mengevaluasi manfaat untuk setiap individu.
Dengan mempertimbangkan manfaat kesehatan yang terkait dengan sunat, termasuk penurunan risiko kanker penis, menjadikan sunat dapat menjadi langkah yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan organ intim mereka.
Baca juga: Cari Klinik Sunat yang Terdekat dengan Metode Terbaik Hanya di Rumah Sunat dr. Mahdian
