Banyak penelitian menunjukkan bahwa sunat dapat memiliki dampak positif pada kesehatan tubuh, terutama pada bayi. Dalam artikel ini, kita akan kupas bagaimana sunat mampu meningkatkan kekebalan tubuh bayi.
1. Menghilangkan Tempat Berkembangnya Bakteri Salah satu manfaat utama sunat adalah menghilangkan kulup penis, lipatan kulit yang menutupi ujung penis pada bayi laki-laki. Kulup ini seringkali menjadi tempat berkembangnya bakteri dan kuman, yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran kemih atau area genital. Dengan menghilangkan kulup, sunat membantu mengurangi risiko infeksi yang dapat mengganggu kekebalan tubuh bayi.
2. Mencegah Infeksi Saluran Kemih (ISK) Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah salah satu masalah kesehatan umum pada bayi dan anak-anak. ISK dapat menyebabkan gejala seperti demam, nyeri saat buang air kecil, dan iritabilitas. Penelitian telah menunjukkan bahwa sunat pada bayi laki-laki dapat membantu mengurangi risiko ISK secara signifikan. Dengan menghilangkan kulup, sunat mengurangi kemungkinan bakteri berkembang biak di area genital dan masuk ke saluran kemih, sehingga mengurangi risiko ISK.
3. Peningkatan Kebersihan dan Perawatan Tubuh Setelah menjalani sunat, kebersihan dan perawatan tubuh bayi menjadi lebih mudah. Tanpa adanya kulup, membersihkan area genital bayi menjadi lebih sederhana dan efisien. Membersihkan area genital secara teratur membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan kuman, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi terhadap infeksi.
Baca juga: Panduan Lengkap Perawatan Setelah Sunat Agar Cepat Sembuh
4. Dukungan dari Organisasi Kesehatan Terkemuka Organisasi kesehatan terkemuka, seperti American Academy of Pediatrics (AAP) dan World Health Organization (WHO), mendukung sunat sebagai langkah pencegahan untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan bayi laki-laki. Panduan kesehatan mereka menekankan manfaat sunat dalam mengurangi risiko ISK dan komplikasi lainnya pada bayi.
5. Pentingnya Pemantauan dan Perawatan Pasca Sunat Pasca sunat, jangan lupa tetap memperhatikan pemantauan dan perawatan pada area sunat. Dokter akan memberikan instruksi tentang cara merawat luka sunat dan tanda-tanda infeksi yang perlu diperhatikan. Dengan perawatan yang tepat, risiko komplikasi pasca sunat dapat diminimalkan.
Dengan pemahaman yang baik tentang manfaat sunat untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi, orang tua dapat membuat keputusan yang terinformasi tentang kesehatan anak mereka.
Baca juga: Hindari Trauma Khitan Pada Anak