Setelah tindakan, Bunda sebaiknya memerhatikan asupan makanan untuk anak sunat biar cepat kering. Nutrisi pada makanan yang si Kecil konsumsi ternyata bermanfaat untuk membantu mempercepat proses penyembuhannya. Bunda tak perlu khawatir lagi karena di ulasan kali ini kita akan memberikan cara perawatan dan jenis makanan yang baik untuk si Kecil. Untuk itu, yuk ikuti tipsnya di artikel berikut ini.
Sunat merupakan prosedur bedah yang bertujuan untuk memotong atau membuang kulup yang menutupi kepala penis. Sunat memiliki banyak sekali manfaat seperti mencegah risiko infeksi saluran kemih, balanitis, kanker penis dan infeksi menular seksual. Sejak dulu, sunat telah dilakukan dengan berbagai metode yang berbeda dan umumnya untuk bayi atau anak-anak. Meski demikian, kini telah banyak pria dewasa yang juga memutuskan untuk sunat karena faktor keyakinan agama dan kesehatan.
Perawatan Setelah Sunat
Agar proses penyembuhan si Kecil lebih cepat, Bunda perlu melakukan beberapa perawatan yang tepat seperti berikut ini:
- Rutinlah mandi seperti biasa dan bersihkan area penis tanpa menggunakan sabun yang mengandung banyak zat kimia.
- Setelah membersihkan area penis, segera keringkan dan beri betadine di sekeliling luka sunat.
- Minumlah obat pereda nyeri jika si Kecil merasakan sakit atau nyeri di area luka bekas sunat.
- Beristirahatlah secukupnya dan batasi aktivitasnya.
- Gunakan celana sunat atau celana yang longgar untuk menghindari terjadinya gesekan.
- Lakukan kontrol pascasunat untuk mencegah terjadinya risiko komplikasi pada luka sunat.
Dengan metode sunat yang tepat seperti Mahdian Klem, maka sunat anak akan menjadi lebih nyaman karena minim risiko dan tanpa jarum suntik. Setelah tindakan, anak bisa langsung beraktivitas seperti biasa. Selain melakukan perawatan di atas, Bunda juga sebaiknya memberikan makanan bergizi seimbang dengan berbagai vitamin dan tinggi protein agar mempercepat proses penyembuhannya.
Rekomendasi Makanan untuk Anak Sunat Biar Cepat Kering
Ada beberapa nutrisi utama yang harus Bunda perhatikan dalam memberikan menu makanan si Kecil agar luka sunat cepat kering, di antaranya:
- Protein
Makanan dengan kandungan protein yang tinggi dipercaya mampu membantu proses penyembuhan luka. Menurut studi International Journal of Molecular Sciences, sistem imunitas dalam tubuh bisa menurun jika kekurangan nutrisi yang mengandung protein. Makanan dengan protein tinggi dapat membantu meregenerasi jaringan dalam tubuh sehingga mempercepat proses penyembuhan.
Jenis makanan: Telur, tahu, ikan tuna, brokoli, kacang tanah, gandum utuh
- Vitamin C
Setelah sunat, anak sebaiknya mengonsumsi banyak sayuran daun hijau dan buah-buahan yang mengandung vitamin C. Sayuran berdaun hijau memiliki banyak nutrisi penting dalam membantu luka sunat cepat sembuh. Vitamin C berperan penting dalam pembentukan jaringan baru pada luka bekas sunat.
Jenis sayur dan buah-buahan: Bayam, kale, brokoli, kiwi, lemon, jeruk
- Zat besi
Makanan yang mengandung zat besi dapat membantu menambah energi dan meningkatkan produksi sel darah merah. Zat besi juga dapat membantu memperkuat sistem daya tahan tubuh si Kecil selama masa penyembuhan.
Jenis makanan: Daging merah, makanan laut (seafood), biji buah labu, kacang-kacangan
- Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 dipercaya dapat menyembuhkan luka dan infeksi dalam tubuh. Ada tiga jenis asam lemak omega-3, yaitu asam alfa-linolenat (ALA), asam dokosaheksaenoat (DHA), dan asam eikosapentaenoat (EPA).
Jenis makanan: Ikan makarel, salmon, tiram, sarden, biji chia
Nah, setelah mengetahui apa saja perawatan dan pilihan makanan untuk mempercepat penyembuhan luka sunat cepat sembuh, Bunda bisa mulai memperhatikan asupan nutrisi untuk si Kecil. Bunda juga sebaiknya membawa si Kecil untuk melakukan kontrol pascasunat agar dokter lebih mudah memantau proses penyembuhan dan mencegah terjadinya pembengkakan maupun infeksi.
Baca juga: Panduan Lengkap Perawatan Setelah Sunat Agar Cepat Sembuh
