Perawatan sunat gemuk sangat penting untuk Ayah Bunda perhatikan. Pasalnya, hal ini akan berpengaruh pada proses penyembuhan pascasunat. Jangan sampai tidak melakukan perawatan dengan tepat dan membuat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Nah, bagi ayah Bunda yang anaknya baru saja menjalani sunat gemuk di dokter, ada beberapa hal yang penting untuk Ayah Bunda ketahui sebagai perawatan sunat anak gemuk. Tujuan dari perawatan pasca-sunat anak gemuk ini adalah agar pemulihan dan penyembuhannya bisa dilakukan dengan cepat. Apa sajakah hal penting tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini!
Tips Perawatan Setelah Sunat Anak Gemuk
Waktu Untuk Beristirahat
Memberikan perawatan dengan tepat setelah sunat atau khitan bukan hanya akan mempercepat proses penyembuhan luka tetapi juga menghindari kemungkinan terjadinya infeksi dan komplikasi lain yang tidak diinginkan.
Setelah sunat, dokter biasanya akan mengarahkan agar anak cukup beristirahat di rumah dan tidak melakukan aktivitas-aktivitas berat yang melelahkan.
Obat Pereda Nyeri
Selanjutnya adalah mungkin anak akan merasa tidak nyaman seperti rasa nyeri pada area penis setelah obat bius berhenti bekerja setelah beberapa jam. Biasanya dokter memberikan resep obat pereda nyeri untuk meredakan keluhan ini, seperti Paracetamol atau Ibuprofen. Ikutilah anjuran dan petunjuk dari dokter untuk mengonsumi obat-obat pereda nyeri setelah sunat tersebut.
Baca Juga: Sulit Sunat Akibat Kegemukan
Menjaga Kebersihan Area Penis
Tips yang selanjutnya adalah menjaga kebersihan area penis. Bersihkan area sekitar penis menggunakan air hangat secara perlahan hingga bersih. Tidak perlu menggunakan sabun dulu. Kemudian keringkan menggunakan handuk lembut dengan cara menepuknya secara pelan dan jangan menggosoknya.
Pakai Celana Longgar
Sebaiknya jangan menggunakan celana yang terlalu ketat. Selain bersifat menekan, menggunakan celana yang ketat juga akan membuat anak merasa nyeri akibat luka yang belum pulih total. Sirkulasi darah juga tidak lancar dengan celana yang terlalu ketat. Akibatnya penyembuhan menjadi lebih lama.
Kapan Harus Periksa ke Dokter
Apabila anak mengalami gejala yang tidak wajar pascasunat maka sebaiknya Ayah Bunda segera menghubungi dokter. Beberapa gejala yang membuat Anda harus waspada terjadinya infeksi atau komplikasi seperti berikut ini:
- Merasa lemas dan badan demam
- Merasa mual, pusing dan muntah
- Terjadinya gejala infeksi pada penis seperti kulit tampak kemerahan, terjadinya pembengkakan yang tidak kunjung membaik, terjadi pendarahan hebat, muncul garis merah pada batang penis, rasa sakit yang tak kunjung mereda setelah minum obat.
- Tidak bisa buang air kecil, keluar darah saat buang air kecil, sakit ketika buang air kecil, urin terlihat keruh dan memiliki bau yang menyengat.
- Merasa sakit yang berlebihan
Jika mengalami hal seperti di atas, sebaiknya Anda segera menemui dokter untuk mendapatkan penanganan dengan tepat.
Itulah beberapa tips perawatan setelah sunat gemuk yang bisa Anda lakukan. Terlebih untuk orang gemuk yang biasanya memiliki beberapa permasalahan khusus setelah melakukan sunat. Tetapi tidak boleh takut untuk disunat ya. Lebih baik sakit sekali tapi memberikan manfaat kesehatan yang baik daripada menyesal seumur hidup karena waktu kecil tidak mau disunat.
Baca Juga: Persiapan Sebelum Sunat Anak Gemuk
