Sistem kemitraan memang dapat membantu dalam mempercepat kemajuan perusahaan. Namun, tetap juga memiliki risiko. Oleh karena itu, pertama-tama penting untuk mengetahui beberapa jenis atau tipe dalam kemitraan.
Melansir dari Inc, tipe yang pertama ialah kemitraan tenda. Tipe ini umumnya berjalan dalam jangka panjang karena pihak-pihak yang terlibat akan merintis usahanya dari bawah.
Lalu, tipe yang kedua adalah kolaborasi. Jenis ini terdiri dari dua atau lebih merek yang berbeda bidang.
Terakhir, yakni kampanye. Kemitraan tersebut adalah proyek jangka pendek yang mana biasanya dilakukan khusus pada momen tertentu.
Tips Sebelum Melakukan Usaha dengan Jenis Kemitraan
1. Pastikan waktunya tepat
Pastikan bahwa waktu dan kemitraan tersebut dilakukan pada saat yang tepat dan relevan. Jika belum memiliki cukup uang misalnya, tidak ada salahnya untuk menunda.
2. Pilih mitra yang sesuai dengan produk/jasa Anda
Pastikan jika mitra pilihan telah sesuai dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan, tak terkecuali dalam hal audiens. Jika perlu, cari tahu pula visi dan nilai mereka.
3. Berkomunikasi secara terbuka
Dalam sebuah kemitraan, munculnya konflik kadang kala memang tak terhindarkan. Untuk itu, pastikan Anda selalu mengkomunikasikannya secara terbuka.
Kemitraan Jasa Sunat yang Anti Mainstream
Dalam pengembangan bisnis, Rumah Sunat dr. Mahdian melakukan ekspansi dengan menambah cabang demi meraih pasar yang lebih potensial. Dalam mengembangkan usahanya, Rumah Sunat dr. Mahdian membuka kesempatan untuk bermitra.
Saat ini bisnis yang tengah popular adalah food and beverages (F&B) atau makanan dan minuman. Bisnis ini paling banyak dilirik oleh masyarakat, meski begitu bisnis ini cukup kompetitif karena banyaknya kompetitor.
Sementara itu, bisnis sunat jarang ada yang meliriknya, padahal tak kalah potensial. Termasuk dalam bisnis jangka panjang dan memiliki market yang relatif stabil. Apalagi jika mengingat potensi anak yang disunat setiap tahunnya mencapai 2 juta anak.Walaupun bisnis F&B masih mendominasi, tapi tidak semua orang mau berbisnis disektor ini. Jadi menjalankan usaha jasa sunat bisa jadi jawabannya.
