Tidak sunat ternyata bisa membawa dampak pada kesehatan, lho khususnya pada area genital laki-laki. Sunat yaitu membuang atau memotong kulit kulup. Pria yang tidak suna/khitant biasanya akan mengalami masalah pada kulupnya. Kulup atau preputium adalah lipatan berlapis ganda yang terdiri dari jaringan otot polos, pembuluh darah, neuron, kulit, dan selaput lendir yang menutupi kepala penis.
Tidak Sunat, Ini Masalah Kesehatan yang Mengincar
Fimosis
Fimosis adalah ketidakmampuan menarik kembali kulit (kulup atau preputium) yang menutupi kepala (glans) penis ke pangkal penis karena kulit kulup melekat kencang. Sebenarnya, kondisi ini normal dan tidak menimbulkan masalah jika terjadi ketika masih bayi. Namun, jika kondisi ini terus berlanjut hingga dewasa, akan menimbulkan beberapa masalah, seperti mengganggu proses berkemih, berhubungan seksual, dan berisiko mengalami infeksi saluran kemih. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan khitan.
Parafimosis
Merupakan kondisi yang terjadi pada pria yang tidak sunat di mana kulup tidak dapat menariknya kembali ke kepala penis setelah menariknya dalam waktu yang cukup lama. Parafimosis dapat menyebabkan kulit menjadi bengkak dan terjepit sehingga dapat memperlambat atau menghentikan peredaran darah pada ujung penis. Pria yang mengalami kondisi ini akan merasakan sakit pada penis.
Balanitis
Balanitis adalah kondisi penis mengalami peradangan dan diikuti oleh rasa nyeri. Biasanya, pria yang tidak sunat mengalaminya. Teradapat beberapa faktor penyebab balanitis terjadi, yaitu bakteri atau infeksi jamur, infeksi saluran kemih, kebersihan penis yang buruk, dan iritasi kulit.
Kering
Pada pria yang sudah sunat, kepala penis akan mengalami penebalan sehingga dapat melindungi dari gesekan dengan celana dalam yang dapat melukai penis. Meski terjadi penebalan, kepala penis dan kulit sekitarnya tetap lembut. Namun, jika kepala penis terasa kering dan kasar, kemungkinan ada beberapa masalah yang sedang terjadi. Salah satu penyebabnya adalah karena penis tidak sunat. Kondisi ini muncul akibat infeksi dari bakteri yang menyebabkan bagian kulup mengeluarkan cairan tertentu dan sangat ketat.
Cara Menjaga Kebersihan Kulup
Pada pria yang tidak sunat, penis akan sulit untuk membersihkannya sehingga kebersihannya haruslah diperhatikan. Berikut beberapa cara menjaga kebersihan kulup dengan benar:
- Bersihkan bagian belakang dan bawah kulup, bagian ini sering kali terlewat ketika dibersihkan.
- Perlahan tarik kulit kulup ke atas sampai batas maksimal. Jangan ditarik secara paksa karena dapat melukai penis dan menyebabkan luka.
- Kembalikan kulit kulup pada posisi awal dengan lembut dan perlahan.
- Lakukan pembersihan setiap kali selesai buang air kecil dan selesai berhubungan seksual.
- Setelah dibersihkan menggunakan air bersih, keringkan penis dengan baik dan menyeluruh
- Jangan menggunakan celana yang ketat dan gunakan celan dalam berbahan katun.
Metode Sunat Modern Tidak Bikin Takut Sunat
Optical maser adalah salah satu metode sunat paling baik di Rumah Sunat dr. Mahdian. Metode ini merupakan teknologi sunat laser terbaru dan pertama di Indonesia yang memiliki waktu tindakan cepat hanya 3 menit, proses penyembuhan cepat dan setelah tindakan bisa langsung beraktivitas.
Optical Maser atau dr. M Optical Maser menjadi metode khitan paling baik karena memiliki banyak kelebihan. Proses sunat sangat cepat, hanya butuh waktu 3 menit saja. Berbeda dengan metode konvensional yang bisa memakan waktu hingga 30 menit.