Prosedur swab antigen yang tepat untuk tes Covid-19 akan menghasilkan tes yang akurat. Melonjaknya kasus positif Covid-19 di Indonesia, membuat sebagian orang melakukan tes swab antigen mandiri di rumah. Hal ini sebaiknya tidak dilakukan karena cara swab tes yang salah bisa menyebabkan hasil yang tidak akurat.
Swab antigen harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berkompetensi di bawah pengawasan dokter spesialis patologi. Jika kamu melakukan swab antigen mandiri, hal itu bisa sangat berisiko terhadap kesehatan.
Swab antigen adalah tes pemeriksaan untuk mendeteksi adanya antigen virus SARS-CoV-2 di dalam tubuh yang menandakan terjadinya infeksi. Tes ini mengambil sampel lendir pada hidung bagian dalam (nasofaring) dan tenggorokan.
Kapan sebaiknya melakukan swab antigen?
Jika kamu ingin bepergian dan perlu hasil tes pemeriksaan sebagai persyaratannya, kamu bisa melakukan swab antigen karena hasilnya cepat hanya sekitar 15 sampai 30 menit. Swab antigen belum memiliki tingkat akurasi sebaik PCR, namun swab antigen jauh lebih tinggi tingkat akurasinya yaitu 97% dari rapid antibodi yang hanya 18 persen.
Setelah kamu melakukan kontak dengan orang yang ternyata positif Covid-19, kamu bisa menjalani tes pemeriksaan dengan swab antigen. Hal ini sebagai langkah awal untuk deteksi dini dan akurat. Mungkin saja kamu tidak merasakan adanya gejala berat, namun ternyata virus Corona sudah ada di tubuhmu. Pemeriksaan ini berguna untuk mencegah risiko penularan virus yang sangat cepat.
Lalu, bagaimana prosedur swab antigen yang tepat agar hasilnya akurat? Yuk, simak ulasan berikut.
Prosedur swab antigen
Saat kamu datang ke fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit, petugas medis akan mengambil sampel lendir atau cairan dari rongga hidung bagian dalam. Pengambilan sampel menggunakan alat seperti cotton bud dengan tangkai yang cukup panjang.
Petugas medis lalu akan memasukkan alat ke dalam rongga hidung (nasofaring) . Kamu mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman, namun prosesnya hanya sebentar sekitar 15 detik. Setelah itu, petugas medis akan memasukkan sampel tadi ke dalam tempat khusus untuk pemeriksaan di laboratorium.
Hasil cepat dan akurat
Hasil swab antigen bisa kamu dapatkan dengan cepat sekitar 15 sampai 30 menit. Apabila hasil pemeriksaan swab negatif, kamu sebaiknya tetap melakukan isolasi mandiri jika kamu merasakan adanya gejala. Namun, jika kamu merasa sehat, tetaplah mematuhi protokol kesehatan yang baik.
Sebaliknya, jika hasil swab kamu positif, maka sebaiknya kamu melakukan tes PCR untuk hasil yang lebih akurat. Jika hasil PCR positif dan kamu merasakan gejala berat, kamu harus ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. Namun, jika kamu tidak merasakan gejala berat, kamu bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.