Sunat bukan hanya soal kesehatan fisik, tetapi juga memiliki manfaat psikologis yang penting bagi anak. Anak yang sudah disunat cenderung lebih percaya diri dan nyaman dengan tubuhnya. Dalam kehidupan sehari-hari, anak menjadi lebih berani dalam pergaulan dan lebih nyaman beraktivitas setelah sunat.
1. Menghindari Perasaan Minder dalam Pergaulan
Di beberapa budaya, sunat dianggap sebagai salah satu penanda kedewasaan atau tahap penting dalam perkembangan anak. Ketika anak sudah disunat, mereka merasa tidak berbeda dengan teman-teman sebaya yang juga menjalani sunat. Hal ini mencegah munculnya rasa minder atau takut dianggap “berbeda.” Seiring dengan penerimaan dari lingkungan sekitar, anak lebih mudah merasa percaya diri saat berinteraksi dengan teman-temannya.
2. Menumbuhkan Perasaan Bangga dan Pencapaian
Banyak anak menganggap sunat sebagai sebuah pencapaian. Setelah berhasil melalui prosedur ini, mereka merasa lebih dewasa dan bangga pada diri sendiri. Rasa bangga ini adalah bagian penting dari perkembangan psikologis anak karena mendorong mereka untuk terus mencapai hal-hal positif lainnya di masa depan. Saat anak merasa bangga, mereka juga lebih percaya diri menghadapi tantangan lain dalam hidup.
3. Membantu Mengurangi Kecemasan tentang Kebersihan
Sunat membuat anak lebih mudah menjaga kebersihan tubuhnya. Dengan tidak adanya kulup, anak-anak lebih gampang membersihkan area genital, terutama setelah bermain atau berolahraga. Hal ini secara tidak langsung membuat mereka merasa nyaman dan tenang karena tubuh mereka selalu bersih. Ketika anak merasa tubuhnya bersih, mereka tidak cemas atau khawatir akan bau tak sedap atau infeksi. Kepercayaan diri ini juga tercermin saat mereka beraktivitas bersama teman-teman.
4. Mengajarkan Keberanian Sejak Usia Dini
Menghadapi sunat adalah pengalaman yang bisa melatih keberanian anak. Meski prosesnya mungkin menegangkan, dukungan dari orang tua dan tenaga medis membantu anak melewati rasa takut. Setelah berhasil melalui prosedur ini, anak merasa lebih kuat dan berani. Pengalaman ini akan menjadi bekal bagi mereka untuk menghadapi situasi-situasi menantang di kemudian hari dengan lebih tenang dan percaya diri.
5. Meningkatkan Kenyamanan saat Beraktivitas
Anak yang aktif bermain atau berolahraga sering kali merasa tidak nyaman dengan gesekan atau iritasi pada area genital jika tidak disunat. Dengan sunat, rasa tidak nyaman ini bisa diminimalkan, sehingga anak merasa lebih bebas bergerak. Ketika tubuh terasa nyaman, anak lebih mudah fokus pada kegiatan dan tidak terganggu oleh ketidaknyamanan fisik. Ini membantu meningkatkan rasa percaya diri dalam berbagai aktivitas, mulai dari bermain, belajar, hingga olahraga.
6. Membangun Kemandirian dalam Menjaga Kebersihan Pribadi
Sunat juga mendorong anak untuk lebih mandiri dalam menjaga kebersihan pribadi. Proses perawatan setelah sunat mengajarkan anak untuk lebih peduli dengan tubuhnya sendiri. Kebiasaan baik ini akan terbawa hingga dewasa, membentuk pribadi yang disiplin dan percaya diri dalam merawat dirinya sendiri. Anak-anak yang mampu menjaga kebersihan dengan baik cenderung lebih percaya diri dalam bergaul dan tampil di depan umum.
Baca juga: Sunat Anak Sejak Dini Punya Banyak Manfaat
7. Memperkuat Ikatan Emosional dengan Orang Tua
Proses sunat sering kali menjadi momen penting antara anak dan orang tua. Dukungan dan perhatian yang diberikan selama prosedur membuat anak merasa aman dan dicintai. Pengalaman ini memperkuat ikatan emosional dengan orang tua, yang pada gilirannya membantu membangun rasa percaya diri anak. Anak merasa bahwa dirinya didukung dan dihargai, sehingga lebih mudah percaya diri dari manfaat psikologis dalam setiap langkah hidupnya.
8. Mengurangi Rasa Malu di Masa Depan
Sunat di usia anak-anak dapat mencegah perasaan malu di kemudian hari. Ketika anak tumbuh menjadi remaja atau dewasa, mereka tidak perlu khawatir dengan kondisi fisik yang berbeda dari teman-teman mereka. Hal ini membuat mereka lebih percaya diri dalam situasi sosial. Dengan kata lain, sunat membantu anak mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan dengan lebih baik.
Tips Orang Tua dalam Mendukung Kepercayaan Diri Anak setelah Sunat
- Berikan pujian dan apresiasi setelah anak menjalani prosedur sunat agar mereka merasa bangga dengan pencapaiannya.
- Jelaskan manfaat sunat dengan cara yang sederhana, agar anak mengerti pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.
- Berikan perhatian dan dukungan penuh selama masa pemulihan agar anak merasa aman dan nyaman.
- Ajak anak berbicara tentang perasaan mereka untuk membantu mengurangi kecemasan sebelum dan setelah prosedur.
Sunat tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga membantu membangun kepercayaan diri anak sejak dini untuk manfaat psikologis. Dengan rasa nyaman, kebersihan terjaga, dan dukungan emosional dari orang tua, anak-anak menjadi lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Sunat di Rumah Sebagai Terobosan Sunat Modern
RUMAH SUNAT DR MAHDIAN :
Call Center : 021-2278 8999
Whatsapp Chat : 0811 1661 005