Kiano Tiger Wong, putra pertama dari Baim Wong dan Paula Verhoeven, menjalani proses sunat. Kiano disunat di usianya yang menginjak 2 tahun pada Senin, 20 Juni 2022 di Rumah Sunat dr. Mahdian.
Momen-momen sunatan Kiano ini diabadikan di kanal YouTube Baim Paula. Mulai dari mencari tempat sunat hingga proses sunatnya.
“Yang ini (Kenzo) malah udah sunat, yang ini (Kiano) belum. Mama gimana nih ya?” kata Baim.
“Waktu itu kan mau disunat, waktu 3 bulanan terus tiba-tiba covid. Jadi, aku takut ke rumah sakit. Akhirnya enggak jadi sunat. Makanya sekarang aku mau liat gimana proses sunatnya. Apalagi, ini kan beda ya, pakai metode dr. M OPTICAL MASER,” ucap Paula.
Sesampainya di Rumah Sunat dr. Mahdian, tidak terlihat gurat kecemasan di wajah Kiano. Ia bahkan masih tetap aktif main-main dan berjalan mengelilingi klinik Rumah Sunat dr. Mahdian.
“Kiano..Kiano.. siap ya?” tanya Baim pada sang anak.
“Siappp…” jawab Kiano.
Kiano Sunat Pakai Metode Sunat Laser
Kiano menjalani proses sunat dengan menggunakan teknologi ‘sunat laser’ yang sebenarnya. Proses sunatnya tidak memakan waktu lama, hanya tiga menit.
Menurut dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS, owner Rumah Sunat dr. Mahdian, teknologi sunat laser yang digunakan oleh Kiano merupakan metode sunat terbaru yang ada di kliniknya dan pertama di Indonesia, yaitu dr. M OPTICAL MASER.
Meski, istilah metode ‘sunat laser’ sudah cukup familiar di masyarakat, namun ternyata keliru.
Baca Juga: Pertama Di Indonesia, Sunat Laser Dr. M OPTICAL MASER
“Kita pasti sering dengar sunat laser, tapi itu sebenernya bukan laser tapi electric cauter. Jadi, berupa lempengan logam yang dipanaskan. Salah-salah penggunaannya bisa menyebabkan luka bakar. Berbeda dengan electric cauter, dr. M OPTICAL MASER ini tidak menimbulkan rasa panas dan juga luka bakar,” Kata dr. Mahdian Nur Nasution SpBS.
Kenapa dr. M OPTICAL MASER?
Adapun alasan dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS menghadirkan teknologi dr. M OPTICAL MASER ini adalah lantaran memiliki risiko komplikasi yang minimal, lebih aman karena tidak menimbulkan panas yang bisa menyebabkan luka bakar, serta tidak menyebabkan kerusakan jaringan.
Selain itu, memiliki risiko amputasi yang minimal, waktu tindakan hanya tiga menit, perdarahan relatif minimal hingga hampir tanpa perdarahan. Metode sunat ini bisa untuk sunat segala usia dengan hasil sunat yang lebih rapih dan proses penyembuhannya lebih cepat sehingga bisa langsung beraktivitas.
Lebih lanjut, sebelum disunat, Kiano diberikan anestesi tanpa menggunakan jarum suntik.
“Kiano, akhirnya udah disunat Bosque pakai metode dr. M OPTICAL MASER. Awalnya, saya dan Paula sempet deg-degan ya. Tapi Alhamdulillah, proses sunatnya berjalan lancar. Biusnya juga enggak pakai jarum suntik. Terima kasih banget sama Rumah Sunat dr. Mahdian yang udah kasih pelayanan terbaik buat kami,” tutup Baim.
Rumah Sunat dr. Mahdian merupakan klinik sunat modern pertama dan terbesar di Indonesia dengan lebih dari 30 cabang. Telah menangani jutaan pasien sejak berdiri tahun 2006.
Informasi lebih lanjut terkait Rumah Sunat dr. Mahdian bisa mengunjungi website www.rumahsunatdrmahdian.com atau instagram @rumahsunatdrmahdianofficial.