Sunat adalah salah satu prosedur medis yang telah dilakukan selama berabad-abad. Selain alasan budaya atau agama, manfaat kesehatan dari sunat terus menjadi perhatian utama, termasuk perannya dalam mengurangi risiko penyakit seksual. Yuk kita simak, peran sunat terhadap kesehatan reproduksi pria dan mengurangi potensi penyakit menular seksual (PMS).
Hubungan Antara Sunat dan Penyakit Seksual
Penelitian medis menunjukkan bahwa pria yang telah disunat memiliki risiko lebih rendah terkena beberapa jenis penyakit menular seksual dibandingkan mereka yang tidak. Berikut adalah alasannya:
- Area yang Lebih Mudah Dibersihkan
Setelah sunat, kebersihan area vital menjadi lebih mudah dijaga. Kulup yang tidak disunat dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri, virus, dan kotoran, yang berpotensi menyebabkan infeksi. Dengan hilangnya lapisan kulit ini, risiko pertumbuhan mikroorganisme penyebab PMS, seperti HPV (human papillomavirus) dan herpes genital, dapat diminimalkan. - Mengurangi Risiko HIV
Salah satu manfaat sunat yang paling signifikan adalah perlindungan terhadap HIV. Studi menunjukkan bahwa pria yang disunat memiliki risiko 50–60% lebih rendah tertular HIV melalui hubungan seksual vaginal. Sunat membantu mengurangi jumlah sel tertentu yang rentan terhadap infeksi HIV, sehingga risiko penularan menurun. - Perlindungan dari HPV dan Kanker Serviks pada Pasangan
HPV merupakan salah satu penyebab utama kanker serviks pada wanita. Pria yang disunat cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena HPV dan secara tidak langsung melindungi pasangannya dari risiko kanker serviks. Dengan demikian, sunat bukan hanya memberikan manfaat bagi pria, tetapi juga untuk kesehatan reproduksi pasangannya. - Mengurangi Risiko Ulkus Genital
Ulkus genital, yang seringkali merupakan gejala awal dari penyakit menular seksual seperti sifilis atau herpes, lebih jarang ditemukan pada pria yang disunat. Kulup yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menjadi pintu masuk bagi infeksi ini, sehingga pengangkatannya memberikan perlindungan tambahan.
Baca juga: Sunat di Rumah Sebagai Terobosan Sunat Modern
Fakta Ilmiah yang Mendukung
Berbagai studi besar telah dilakukan untuk meneliti manfaat sunat dalam mencegah PMS:
- WHO dan UNAIDS merekomendasikan sunat sebagai salah satu langkah efektif dalam pencegahan HIV, terutama di negara-negara dengan prevalensi tinggi.
- Sebuah studi di Afrika menunjukkan penurunan signifikan dalam infeksi HPV dan herpes genital pada pria yang disunat.
- Penelitian lain juga menemukan bahwa pria yang disunat lebih jarang mengalami balanitis (radang kepala penis) dan fimosis (ketidakmampuan menarik kulup).
Sunat untuk Semua Usia
Sunat tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak atau bayi, tetapi juga bagi pria dewasa yang ingin meningkatkan kebersihan dan kesehatan reproduksinya. Prosedur ini tetap aman dilakukan di usia berapa pun, selama dilakukan dengan metode yang tepat.
Sunat adalah langkah sederhana dengan manfaat kesehatan yang besar, termasuk dalam mengurangi risiko penyakit seksual. Selain menjaga kebersihan, prosedur ini juga terbukti memberikan perlindungan dari berbagai infeksi menular seksual seperti HIV, HPV, dan herpes.
Baca juga: Sunat Metode MK Plus Kini Semakin Diminati!
RUMAH SUNAT DR MAHDIAN :
Call Center : 021-2278 8999
Whatsapp Chat : 0811 1661 005