Berenang di kolam renang umum memang menyenangkan, terutama bagi anak-anak. Namun, di balik keseruan tersebut, ada risiko kesehatan yang sering terabaikan, salah satunya adalah infeksi jamur di area vital. Kelembapan dan paparan air kolam renang yang tidak steril dapat memicu pertumbuhan jamur pada area genital. Kabar baiknya, sunat bisa menjadi solusi untuk mengurangi risiko ini.
Mengapa Kolam Renang Bisa Menjadi Sarang Jamur?
Kolam renang umum sering kali menjadi tempat berkumpulnya bakteri dan jamur, meskipun airnya sudah diberi klorin. Kelembapan tinggi di sekitar area genital—terutama jika masih ada kulup—membuat lingkungan ideal bagi jamur untuk berkembang biak. Bakteri dan kotoran dari air kolam bisa terperangkap di bawah kulup, menimbulkan infeksi dan rasa gatal yang mengganggu.
Sunat: Kunci Mencegah Kelembapan Berlebih
Sunat membantu menghilangkan kulup, yang berarti tidak ada lagi ruang tersembunyi bagi kotoran dan bakteri untuk menumpuk. Dengan area vital yang lebih terbuka, udara lebih mudah mengeringkan kulit setelah berenang. Proses ini mencegah kelembapan berlebih, yang menjadi salah satu pemicu utama pertumbuhan jamur.
Setelah sunat, kulit di area alat vital juga lebih mudah dibersihkan. Hal ini sangat membantu saat anak atau pria dewasa sering berenang di kolam umum. Tidak perlu khawatir tentang kotoran yang tertinggal dan menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari.
Sunat Meningkatkan Kebersihan dan Kenyamanan
Selain mengurangi risiko jamur, sunat juga memberikan kenyamanan lebih saat beraktivitas, termasuk berenang. Area vital yang lebih kering dan bersih membuat anak atau pria dewasa merasa lebih nyaman. Tidak ada lagi rasa lembap yang mengganggu atau kekhawatiran akan iritasi.
Kondisi ini juga berdampak positif bagi para atlet atau penggemar olahraga air. Mereka bisa lebih fokus dan nyaman tanpa gangguan akibat infeksi atau rasa gatal yang disebabkan oleh bakteri di kolam renang.
Perawatan Pasca-Berenang untuk Anak yang Sudah Disunat
Meskipun sunat dapat mengurangi risiko jamur, perawatan setelah berenang tetap penting. Berikut beberapa tips untuk menjaga kebersihan:
- Segera Mandi dengan Air Bersih: Usahakan segera membilas tubuh setelah berenang agar sisa klorin dan bakteri hilang.
- Gunakan Sabun Antibakteri: Bersihkan area vital dengan sabun lembut yang tidak menimbulkan iritasi.
- Keringkan dengan Benar: Pastikan area vital benar-benar kering sebelum mengenakan pakaian. Gunakan handuk bersih dan lembut untuk menghindari iritasi.
- Pakai Pakaian Longgar: Setelah berenang, pakaian longgar membantu sirkulasi udara dan menjaga area vital tetap kering.
Baca juga: Sunat di Rumah Sebagai Terobosan Sunat Modern
Kolam Renang Tetap Aman dengan Sunat
Memang tidak mungkin sepenuhnya menghindari paparan kuman saat berenang di kolam umum, tapi dengan sunat, risiko terkena infeksi bisa ditekan seminimal mungkin. Sunat membuat anak-anak atau pria dewasa bisa berenang dengan nyaman tanpa khawatir akan kelembapan berlebih dan pertumbuhan jamur.
Berenang adalah aktivitas yang sehat dan menyenangkan. Namun, kesehatan tetap harus menjadi prioritas, terutama untuk menjaga kebersihan area vital. Dengan melakukan sunat, Anda memberikan perlindungan ekstra bagi diri sendiri atau anak dari berbagai risiko kesehatan yang mengintai, termasuk infeksi jamur.
Baca juga: Sunat Anak Sejak Dini Punya Banyak Manfaat