Sudah Tahu? Sunat Bisa Hilangkan Perih Saat Buang Air Kecil

Mengalami rasa perih saat buang air kecil bisa menjadi pengalaman yang sangat mengganggu, terutama bagi anak-anak. Salah satu penyebab umum adalah iritasi pada kulup, yaitu kulit yang menutupi ujung alat vital. Namun, masalah ini bisa dihindari dengan langkah medis sederhana yaitu sunat. Sunat tidak hanya mempermudah kebersihan, tetapi juga membantu mengurangi risiko iritasi dan rasa nyeri saat buang air kecil.

1. Apa Penyebab Rasa Perih saat Buang Air Kecil?

Pada anak laki-laki yang belum disunat, kulup bisa menjadi tempat penumpukan kotoran, bakteri, dan sisa urin. Jika tidak dibersihkan dengan baik, area ini rentan mengalami iritasi. Iritasi ini sering memicu rasa perih saat anak buang air kecil. Selain itu, kulup yang sempit atau tidak elastis (kondisi ini disebut phimosis) bisa membuat urin terperangkap di bawah kulit, meningkatkan risiko infeksi dan ketidaknyamanan.

2. Bagaimana Sunat Membantu?

Sunat adalah prosedur yang menghilangkan kulup, sehingga tidak ada lagi lipatan kulit yang bisa menahan kotoran atau sisa urin. Ini mempermudah orang tua menjaga kebersihan alat vital anak. Dengan area yang lebih terbuka dan mudah dibersihkan, risiko iritasi berkurang drastis. Anak bisa buang air kecil tanpa perlu khawatir merasa perih atau terganggu.

3. Manfaat Kebersihan Maksimal

Sunat membuat kebersihan lebih mudah dijaga. Dengan tidak adanya kulit berlebih, orang tua bisa membersihkan alat vital anak dengan cepat dan efektif. Ini penting, terutama bagi balita yang belum bisa merawat kebersihan tubuhnya sendiri. Area yang bersih tidak hanya mencegah rasa sakit saat buang air kecil, tetapi juga menghindari risiko infeksi seperti balanitis, yaitu peradangan pada ujung alat vital.

4. Mengurangi Risiko Infeksi Saluran Kemih

Selain menghindari rasa sakit, sunat juga dapat menurunkan risiko infeksi saluran kemih (ISK). ISK lebih sering terjadi pada anak laki-laki yang tidak disunat, karena bakteri dapat berkembang biak di bawah kulup. Dengan sunat, area vital menjadi lebih kering dan bersih, sehingga bakteri tidak punya banyak kesempatan untuk tumbuh.

5. Memberikan Kenyamanan Sehari-hari

Dengan sunat, anak-anak merasa lebih nyaman dalam aktivitas sehari-hari. Tidak ada lagi rasa perih yang membuat anak enggan buang air kecil atau merasa kesakitan. Ini juga penting untuk mendukung kesejahteraan emosional mereka. Anak-anak yang merasa nyaman lebih aktif dan percaya diri dalam beraktivitas.

6. Proses Pemulihan yang Cepat

Orang tua sering khawatir tentang pemulihan setelah sunat. Namun, dengan teknologi medis saat ini, proses sunat menjadi lebih cepat dan minim rasa sakit. Pemulihan biasanya berlangsung dalam beberapa hari hingga seminggu, tergantung pada metode yang digunakan. Selama masa penyembuhan, perawatan yang tepat seperti menjaga area tetap bersih dan kering akan membantu mempercepat prosesnya.

7. Kapan Waktu yang Tepat untuk Sunat?

Sunat bisa dilakukan pada usia berapa pun, tetapi banyak orang tua memilih melakukannya ketika anak masih bayi atau balita. Pada usia ini, pemulihan cenderung lebih cepat, dan anak belum sepenuhnya sadar akan prosedur yang dijalani. Namun, bagi anak yang lebih besar atau remaja, sunat tetap bisa menjadi pilihan, terutama jika mereka sering mengalami iritasi atau infeksi.

8. Nyaman tanpa Iritasi

Sunat bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga solusi kesehatan yang memberikan banyak manfaat. Dengan menghilangkan kulup, rasa sakit dan iritasi saat buang air kecil dapat dihindari. Selain itu, sunat membuat kebersihan lebih mudah dijaga dan membantu anak merasa nyaman sepanjang hari.

Baca juga: Sunat di Rumah Sebagai Terobosan Sunat Modern

RUMAH SUNAT DR MAHDIAN :
Call Center : 021-2278 8999
Whatsapp Chat : 0811 1661 005

Picture of Catur Meiwanto

Catur Meiwanto

Leave a Replay

Artikel dan Berita Lainnya