Menghadapi ketakutan sunat pada anak bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Kita semua ingin yang terbaik untuk si kecil, termasuk memastikan mereka merasa aman dan nyaman sepanjang proses sunat. Berikut ini strategi jitu mengatasi ketakutan anak jelang sunat.
1. Beri Penjelasan ke Anak Dengan Cara Menyenangkan
Mulailah dengan menjelaskan proses sunat kepada anak dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Gunakan bahasa yang positif dan jauhkan kata-kata yang mungkin menimbulkan ketakutan. Misalnya, kamu bisa mengatakan bahwa dokter akan membuat “area khusus” mereka menjadi “lebih bersih dan sehat.”
2. Gunakan Mainan Edukatif
Ada banyak sumber daya seperti buku dan mainan edukatif yang dirancang untuk membantu anak-anak memahami sunat. Membaca buku bersama atau bermain dengan mainan yang terkait bisa membantu membuat anak merasa lebih nyaman dengan ide tersebut.
3. Jadwalkan Konsultasi dengan Dokter
Mengatur pertemuan dengan dokter yang akan melakukan prosedur bisa sangat membantu. Dokter bisa menjelaskan proses sunat dengan cara yang ramah anak dan menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin dimiliki anak atau orang tua.
4. Sediakan Pengalihan Perhatian
Pada hari H, bawalah barang-barang yang bisa menenangkan atau mengalihkan perhatian anak, seperti buku cerita favorit, mainan, atau tablet dengan video atau game yang mereka suka. Pengalihan ini bisa sangat berguna untuk mengurangi kecemasan.
Baca juga: Sunat di Rumah Sebagai Terobosan Sunat Modern
5. Berikan Pujian dan Dukungan
Berikan dukungan emosional sebelum dan sesudah prosedur. Katakan kepada anak bahwa kamu bangga atas keberanian mereka dan jelaskan bahwa apa yang mereka lalui adalah untuk kebaikan mereka.
6. Jangan Memperlihatkan Ketakutanmu
Anak-anak sangat peka terhadap emosi orang tua mereka. Jika kamu merasa cemas atau takut, cobalah untuk tidak memperlihatkannya. Keteguhan hati dan kepercayaan diri kamu bisa menular kepada si kecil.
7. Rencanakan Sesuatu yang Menyenangkan Setelahnya
Membuat rencana untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan setelah prosedur dapat memberi anak sesuatu yang positif untuk dinantikan. Bisa jadi makan es krim favorit mereka atau pergi ke tempat bermain yang mereka sukai.
8. Ikuti Semua Petunjuk Pasca Sunat
Pastikan kamu mengikuti semua petunjuk perawatan pasca sunat dari dokter dengan teliti untuk meminimalisir ketidaknyamanan dan mempercepat proses penyembuhan. Menjelaskan kepada anak bahwa mengikuti petunjuk ini adalah bagian dari cara mereka untuk ‘menjaga keberanian’ mereka juga bisa membantu.
