Salah satu manfaat penting dari sunat adalah kemampuannya dalam mengurangi risiko luka yang bisa terjadi dari aktivitas sehari-hari. Kali ini, kita akan membahas bagaimana sunat dapat mengurangi risiko luka dan perannya untuk kesehatan jangka panjang..
Manfaat Sunat dalam Mengurangi Risiko Luka
1. Mengurangi Risiko Luka pada Kulup
Kulup yang tidak disunat bisa mudah terluka saat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berolahraga, bermain, atau bahkan saat melakukan kegiatan yang tampak sepele seperti berpakaian. Kulup yang tidak disunat bisa tertarik atau tersangkut, yang menyebabkan luka dan iritasi. Dengan menghilangkan kulup, risiko ini berkurang secara signifikan, sehingga anak-anak dan pria dewasa dapat beraktivitas dengan lebih nyaman dan aman.
2. Mencegah Infeksi Luka
Luka kecil pada kulup yang tidak disunat bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri dan kuman, yang kemudian menyebabkan infeksi. Infeksi pada area genital bisa sangat menyakitkan dan memerlukan perawatan medis yang intensif. Sunat membantu mengurangi risiko ini dengan menghilangkan kulup, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya luka dan infeksi.
3. Mempermudah Kebersihan
Kebersihan adalah faktor penting dalam mencegah luka dan infeksi. Kulup yang tidak disunat bisa menjadi tempat penumpukan kotoran dan bakteri, yang dapat menyebabkan iritasi dan luka. Sunat mempermudah kebersihan area genital, sehingga mengurangi risiko luka dan infeksi yang disebabkan oleh kotoran dan bakteri.
Baca juga: Posisi Tidur yang Paling Pas Pasca Sunat
Aktivitas Sehari-hari yang Rentan Menyebabkan Luka
1. Olahraga dan Aktivitas Fisik
Anak-anak dan remaja sering kali terlibat dalam berbagai jenis olahraga dan aktivitas fisik. Aktivitas ini, meskipun bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental, juga bisa meningkatkan risiko terjadinya luka pada area genital. Misalnya, saat bermain sepak bola, bersepeda, atau melakukan aktivitas fisik lainnya, ada kemungkinan terjadinya gesekan atau benturan yang bisa melukai kulup. Sunat membantu mengurangi risiko ini dengan menghilangkan kulup, sehingga area genital lebih terlindungi.
2. Berpakaian dan Aktivitas Sehari-hari
Bahkan aktivitas sehari-hari seperti berpakaian atau menggunakan toilet bisa menyebabkan luka pada kulup yang tidak disunat. Kulup bisa tersangkut pada resleting celana atau terkena gesekan saat menggunakan pakaian yang ketat. Dengan sunat, risiko ini berkurang, sehingga pria bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman dan aman. Dengan menghilangkan kulup, sunat membantu mencegah luka dan infeksi yang bisa terjadi akibat aktivitas fisik, olahraga, dan kegiatan sehari-hari lainnya.
Baca juga: Sunat Anak Sejak Dini Punya Banyak Manfaat
