Sunat (khitan) saat ujian sekolah pada prinsipnya bisa aman, asalkan kondisi dan waktu pemulihannya diperhatikan dengan baik. Berikut hal-hal penting yang perlu kamu ketahui:
✅ 1. Kondisi kesehatan harus ideal
- Jika anak sedang demam, mengalami infeksi di area genital, atau memiliki kondisi darah (seperti hemofilia atau diabetes) yang memperlambat penyembuhan, dokter biasanya menunda sunat hingga kondisinya membaik.
⏱️ 2. Waktu pemulihan bisa memengaruhi ujian
- Metode sunat modern seperti Circum Pen Sealer atau klamp umumnya membuat luka cepat kering dalam 3–7 hari.
- Tapi ada juga yang butuh 7–10 hari untuk sembuh total.
👉 Jadi, jika ujian kamu padat (misalnya beberapa hari berturut-turut), sebaiknya sunat dilakukan sebelum atau sesudah masa ujian, bila memungkinkan ada jeda cuti/usai ujian supaya pemulihan tidak terganggu.
💡 3. Metode pengaruh lama pemulihan
- Circum Pen Supper: Minim pendarahan, pemulihan cepat (3–7 hari), tapi biayanya lebih tinggi dan tidak semua klinik memilikinya.
- Klamp / stapler: Juga cepat, minim jahitan, nyaman, cocok untuk anak sekolah.
🧼 4. Merawat luka pasca-sunat
- Ganti perban atau pembalut bersih secara rutin,
- Oles petroleum jelly supaya tidak menempel,
- Jaga area tetap kering dan bersih,
- Pantau tanda-tanda infeksi seperti bengkak, nanah, demam, atau nyeri berat.
📅 Contoh waktu yang ideal
Misalnya ujian berlangsung tanggal 1–7 Juli.
- Sunat bisa dilakukan 1–2 minggu sebelumnya (sekitar pertengahan Juni) untuk menghindari bentrok dengan ujian dan memberi cukup waktu untuk pulih.
- Atau setelah ujian selesai, agar fokus ke pemulihan tanpa khawatir terganggu belajar.
🧩 Kesimpulan
| Aspek | Aman jika… |
|---|---|
| Kesehatan sebelum sunat | Anak dalam kondisi sehat (tidak demam, tidak infeksi) |
| Waktu pelaksanaan | Ada jeda minimal 1 minggu antara sunat dan ujian |
| Perawatan pasca sunat | Luka dijaga bersih, batas aktivitas berat selama beberapa hari |
Jadi sunat saat ujian bisa aman kalau kondisinya ideal dan disertai perencanaan yang baik terkait waktu dan pemulihan. Jika ujian sudah dekat dan kamu belum bisa memastikan pemulihan tepat waktu, sebaiknya tunda sunat hingga setelah ujian, atau lakukan sebelum ujian dengan jeda aman.
