Infeksi jamur pada area genital bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu. Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi risiko infeksi jamur adalah dengan sunat. Sunat tidak hanya memiliki manfaat kesehatan jangka panjang, tetapi juga membantu dalam menjaga kebersihan dan mengurangi risiko infeksi.
Penyebab Infeksi Jamur pada Area Genital
Infeksi jamur pada area genital, yang sering disebut kandidiasis, disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan dari jamur Candida. Jamur ini biasanya hidup di kulit dan mukosa tubuh tanpa menimbulkan masalah, namun kondisi tertentu dapat menyebabkan pertumbuhannya menjadi tidak terkendali. Faktor-faktor seperti kelembapan, kurangnya kebersihan, gesekan, dan kondisi medis tertentu bisa meningkatkan risiko infeksi jamur. Pada pria yang tidak disunat, kulup yang menutupi kepala penis bisa menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk berkembang.
Bagaimana Sunat Membantu Mengurangi Risiko Infeksi Jamur
- Mengurangi Kelembapan: Kulup yang menutupi kepala penis bisa menciptakan lingkungan yang lembap dan hangat, yang ideal bagi pertumbuhan jamur. Dengan menghilangkan kulup melalui sunat, area tersebut menjadi lebih kering dan kurang kondusif bagi jamur untuk berkembang.
- Memudahkan Kebersihan: Setelah sunat, membersihkan kepala penis menjadi lebih mudah. Tanpa kulup, tidak ada lagi lipatan kulit yang bisa menyimpan keringat, kotoran, dan bakteri. Kebersihan yang lebih baik membantu mencegah infeksi jamur dan masalah kulit lainnya.
- Mengurangi Risiko Iritasi dan Gesekan: Kulup yang bergerak dapat menyebabkan iritasi dan gesekan, yang bisa memicu infeksi. Dengan sunat, gesekan ini berkurang secara signifikan, sehingga mengurangi risiko infeksi yang disebabkan oleh iritasi kulit.
Terhindar dari risiko penyakit di alat vital
Selain mengurangi risiko infeksi jamur, sunat juga memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya. Diantaranya:
- Mengurangi Risiko Infeksi Saluran Kemih: Penelitian menunjukkan bahwa pria yang disunat memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi saluran kemih dibandingkan dengan mereka yang tidak disunat.
- Mengurangi Risiko Penyakit Menular Seksual: Sunat juga dikaitkan dengan penurunan risiko tertular penyakit menular seksual seperti HIV dan HPV.
- Mengurangi Risiko Balanitis: Balanitis adalah peradangan pada kepala penis yang sering disebabkan oleh infeksi atau iritasi. Pria yang disunat memiliki risiko lebih rendah terkena balanitis.
Setelah pemulihan, pria biasanya merasakan peningkatan kenyamanan dan kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat kesehatan jangka panjang dari sunat, termasuk pengurangan risiko infeksi jamur, membuat prosedur ini semakin dipertimbangkan oleh banyak orang tua untuk anak-anak mereka dan oleh pria dewasa.
Dengan menghilangkan kulup, sunat membantu menciptakan area vital yang lebih kering dan lebih bersih, yang kurang kondusif bagi pertumbuhan jamur. Selain itu, sunat juga mengurangi risiko infeksi saluran kemih, penyakit menular seksual, dan balanitis. Sunat dapat memberikan peningkatan kualitas hidup bagi pria dari segala usia.
Baca juga: Ragam Jenis Metode Sunat Modern, Manakah yang Terbaik?