Mengenal Mahdian Klem, Metode Sunat Tanpa Jahitan dan Perban

Siapa yang tidak mengenal Mahdian Klem? Metode sunat modern pertama karya anak bangsa yang tanpa jahitan dan tanpa perban.

Dunia sirkumsisi mengalami kemajuan perihal metode sunat yang digunakan. Jika sebelumnya sunat masih perlu jahitan, perban dan tidak bisa langsung beraktivitas apalagi mandi, kini tidak lagi. 

Bermula pada tahun 2001 di Belanda, muncullah sebuah inovasi  metode sunat klem  yang diciptakan oleh dr. Harrie Van Baars yang mampu mengeliminasi penggunaan jahitan dan perban. Kemudian, metode sunat ini semakin berkembang dan mulai disempurnakan oleh banyak ahli.

Pada tahun 2004, dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS mulai mengenal metode klem dari temannya. Ia pun mulai melirik metode klem ini untuk diterapkan di Rumah Sunat dr. Mahdian.

Melihat antusias masyarakat dan banyaknya permintaan sunat dengan menggunakan metode klem, membuat dr. Mahdian menginginkan klem sunat yang lebih praktis, nyaman, dan desain serta ukurannya sesuai dengan anatomis penis anak Indonesia.  Pada saat itu, klem sunat yang beredar masih berasal dari luar negeri. 

Klem Sunat Pertama Karya Anak Bangsa

Berangkat dari keinginan tersebut dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS mulai mengembangkan  klem sunatnya sendiri sesuai dengan kebutuhan anak di Indonesia. Bertahun-tahun terlewati dengan kerja keras untuk mewujudkan mimpinya. Hingga akhirnya ia pun berhasil menciptakan klem sunat terbaru yang sesuai dengan apa yang telah ia rencanakan sejak dulu. Buah hasil dari kerja keras tersebut  kemudian terwujud dengan kehadiran Mahdian Klem.

Baca Juga: MAHDIAN KLEM, SOLUSI TERBAIK UNTUK SUNAT ANAK

Lalu, Apa Saja Keunggulan Dari Mahdian Klem?

1.    Tabung bagian dalam

Pembuatan tabung Mahdian Klem dengan teknologi tinggi sehingga menjadikan permukaan tabung atau tidak tajam. Hal inilah yang tentunya akan memberikan keamanan yang lebih kepada pasien sunat jika menggunakan metode sunat modern ini. Selain itu, bagian dalamnya memiliki pelindung frenulum (frenulum protector) untuk menghindari pasien kesulitan berkemih. Serta, menghindari terjadinya luka dehiscen terutama didaerah bawah (arah jam enam).

Mahdian Klem memiliki kemiringan tabung sesuai dengan anatomis glans penis anak indonesia. Selain itu, lubang pada kedua sisinya memudahkan penarikan prepusium, menjaga kelembapan luka dan memudahkan perawatan/pembersihan luka paska khitan. Pengarah (steering notch) memudahkan pemasangan tabung dan klem.

2.    Penjepit

Berasal dari material yang kokoh dan kuat akan menjamin daya jepit maksimal untuk hasil yang baik secara medis dan memuaskan secara kosmetik, tidak memerlukan rotasi saat pemasangan tabung dan penjepit klem. Daya jepit yang kuat menghasilkan nekrotik yang tipis sehingga luka khitan lebih cepat sembuh. Selain itu, hasil khitan pun lebih baik secara estetis.

3.    Sekrup Pengunci

Pada Mahdian Klem sistem penguncian searah (irreversible locking system) menghindari pemakaian ulang. Hal ini tentunya untuk menjaga keamanan tindakan khitan. Sistem penguncian didisain lebih mudah agar gampang pengaplikasiannya dan juga aman.

Metode ini tidak memerlukan rotasi sehingga menghindari frenulum ‘terpelintir’ yang menimbulkan rasa nyeri.

Baca Juga: Rekomendasi Rumah Sunat Dari Artis Terkenal Indonesia

Picture of admin

admin

Leave a Replay

Artikel dan Berita Lainnya

Promo 12.12 2024