Benarkah Disunat Pakai Laser Lebih Baik Daripada Konvensional?

alat sunat laser

Baru-baru ini disunat pakai laser kembali menjadi populer setelah pada bulan Juni 2022 lalu, Rumah Sunat dr. Mahdian me-launching metode sunat laser terbaru dan pertama di Indonesia dari German.

Sirkumsisi atau sunat merupakan salah satu tindakan bedah minor yang dilakukan untuk menghilangkan kulit kulup penis. Hingga saat ini terutama di daerah-daerah, tindakan sunat masih banyak dilakukan dengan metode konvensional dan electro cauter (EC) atau yang dikenal masyarakat kita sebagai sunat laser. Perbedaan yang menonjol dari kedua teknik ini adalah penggunaan alat dan lamanya proses penyembuhan luka.

Electro Cauter Bukan Laser

Istilah sunat laser memang sudah tidak asing lagi digtelinga masyarakat sejak dulu hingga sekarang. Namun, sayangnya sunat laser yang mereka pahami bukanlah sunat laser yang sebenarnya. Namun sebuah alat bernama electro cauter, yakni lempeng panas, bukan sinar laser sesungguhnya.

Lebih lanjut, electro cauter untuk sunat itu bisa berdampak cedera, luka bakar, dan amputasi sangat besar. Electro cauter pada dasarnya alat berupa lempeng yang dipanaskan dengan aliran listrik sehingga dapat memotong. Akan tetapi, alat tersebut tidak stabil dan tidak memotong dengan presisi. Alat ini mengeluarkan panas, sehingga bisa terjadi luka bakar pada kulit.

Baca Juga: Kiano Disunat Pakai Metode Sunat Laser

Adalah Optical Microwave Amplification by the Stimulated Emission of Radiation (MASER) dari Jerman. Prinsip dasar teknologi MASER yakni mengalirkan gelombang elektromagnetik melalui fiber optik yang diproses melalui generator, sehingga memiliki efek pemotongan yang presisi. Ada banyak keunggulan teknologi ini jika membandingkannya dengan sunat laser yang menggunakan electrocauter. Misalnya, risiko minimal, waktu tindakan kurang dari tiga menit, minim perdarahan, dan hasil yang lebih rapih.

Mesin Optical Maser ini sebenarnya kumpulan cahaya. Pada beberapa mesin bisa diatur panjang gelombangnya. Karena menggunakan cahaya, laser ini tidak menyebabkan panas sehingga aman dari luka bakar. Ketika sinar laser dijatuhkan di titik tertentu, maka laser akan fokus di satu tempat yang sudah ditentukan, tidak bergerak ke tempat lain. Berbeda dari electrocauter, yang panasnya ke mana-mana.

Penyembuhan pada anak yang sudah sunat dengan metode Optical Maser, juga menjadi lebih cepat. Anak bisa langsung beraktivitas keesokan harinya.

Disunat Laser atau Konvensional?

Jadi lebih baik disunat laser atau konvensional semua bergantung kembali pada masing-masing orangtua. Namun, sunat laser atau Optical Maser ini lah yang disarankan karena risiko minimal, waktu tindakan kurang dari tiga menit, minim perdarahan, dan hasil yang lebih rapih.

Picture of admin

admin

Leave a Replay

Artikel dan Berita Lainnya

Popup - Potongan Harga 600k